Muda-mudi Mandailing Natal Kota Batam Beri Santunan Kaum Dhuafa dan Anak Yatim
Oleh : Roni Ginting
Selasa | 10-12-2019 | 10:52 WIB
sumbang-panti1.jpg
Anak panti asuhan menerima bantuan dari Muda Mudi Mandailing Natal Kota Batam. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Hujan yang mengguyur Kota Batam pada Minggu (8/12/2019) tidak menyurutkan semangat anggota Muda Mudi Mandailing Natal Batam (M3B) untuk melakukan kegiatan sosial, memberi bantuan kepada 30 anak yatim dan kaum duafa di Mesjid Al-Mukhlisin MKGR, Batuaji, Minggu (8/12/2019).

Meskipun kegiatan yang diadakan tidak sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Namun terlihat dedikasi anggota M3B yang begitu tinggi, hal itu bisa dilihat dari masih banyaknya anggota yang terus berdatangan disaat cuaca tidak begitu mendukung.

"Kawan kita banyak yang berdatangan dari Batuaji, Batam Centre, Piayu dan lain-lain. Mereka datang ke sini bukan tak ada hujan, tetapi karena menurut mereka acara ini penting, mereka bela-belain pakai mantel datang ke sini," kata Abdul Hamid Siregar, Ketua M3B saat memberikan santunan kepada anak yatim di Mesjid Al-Mukhlisin Minggu pagi.

Dalam acara itu, sebanyak 30 orang anak yatim dan duafa menerima santunan berupa beras, kue dan uang jajan anak-anak. Dana santunan itu merupakan hasil dari donasi para anggota dan beberapa donatur dari luar organisasi.

"Alhamdulillah, walaupun organisasi kita ini baru berdiri, tetapi kita bisa berbagi dengan adik-adik kita yang membutuhkan. Semoga apa yang kita berikan ini bisa bermanfaat bagi mereka," kata Hamid.

Hamid mengatakan acara santunan ini merupakan kali pertama yang mereka adakan. Sebelumnya kegiatan yang mereka lakukan adalah kegiatan sosial seperti galang dana untuk korban bencana. Selain itu kegiatan rutin yang M3B lakukan setiap bulannya adalah pengajian dan yasinan yang bertujuan untuk meningkatkan spritualis anggota di tanah rantau.

"Kedepannya kita berharap tetap bisa melakukan santunan seperti ini kepada anak-anak yang membutuhkan, walaupun diakui saat ini kita hanya mendapatkan donasi dari para anggota, semoga kedepannya kita juga mendapat donasi dari pihak luar" terang dia.

Saat ini, total anggota organisasi M3B sekitar 50 orang, namun kata Hamid masih banyak yang tidak begitu aktip karena kesibukan masing-masing. Sehingga yang benar-benar aktip dan menjalankan organisasi itu hanya beberapa orang saja.

Sementara itu, buk Udin atau yang biasa dipanggil bude selaku pengurus anak yatim didaerah itu mengucapkan rasa terimakasih kepada M3B yang telah membantu meringankan beban daripada anak-anak.

"Semoga M3B menjadi organisasi kemanusiaan yang bisa terus membantu orang-orang yang membutuhkan, terimakasih kepada M3B," ungkap Bude seraya bersyukur.

Terlihat anak-anak berbaris dengan rapi, kemudian diikuti dengan anggota M3B yang mulai membagikan satu per satu amplop dan beras kepada anak yatim dan kaum duafa. Mereka tampak riang dengan pemberian tersebut.

"Terima kasih abang dan kakak, semoga allha membalas kebaikan kalian," pungkas salah satu anak yang baru saja menerima amplop dari M3B.

Editor: Yudha