Waspada! Jambret Beraksi di Sekupang, Kapolsek: Kita Lagi Selidiki
Oleh : Hendra
Jum\'at | 22-11-2019 | 17:52 WIB
luka-jambret.jpg
Ibu-ibu korban jambret di Sekupang persis dekat SMA Negeri 1 Batam. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kejadian naas dialami seorang ibu-ibu bersama dua orang anak kecil yang diboncengnya. Ibu yang masih belum diketahui namanya tersebut menjadi korban jambret di kawasan dekat SMA Negeri 1 Batam, Sekupang.

Informasi awal yang beredar di lini massa group media sosial Facebook Wajah Batam, diunggah atas nama Dapur Bu Umi dituliskan telah terjadi penjambretan di depan SMA Negeri 1 Batam, Sekupang persis di samping Sijori Resort.

"Seorang ibu-ibu beserta perempuan dan seorang anak laki-laki ojek sekolahnya. Menghindari penjambret yang mau merebut tas selempang ibu tersebut, sehingga ibu tersebut kehilangan keseimbangan dan jatuh," tulis postingan tersebut.

Lanjutnya, bagi yang mengenal, ibu yang menjadi korban telah dilarikan RSBP BP Batam Sekupang. "Harap hati-hati kepada semuanya jambret di siang hari bolong (beraksi)," bunyi tulisan di postingan itu lagi.

Dari foto yang diunggah postingan tersebut, tiga orang korban terlihat mengalami luka-luka di bagian kaki dan juga tangan, terutama sang ibu dan seorang anak perempuan.

Adanya kejadian ini seketika menjadi viral dengan diisi oleh beragam kementar kesal terhadap pelaku, meski beberapa ada juga yang menuliskan komentar lebih menyalahkan ibu-ibu yang suka berkendaraan membawa tas dan benda-benda yang mengundang aksi kejahatan.

"Daerah sini sudah beberapa kali ada penjambretan..." tulis Oryza di kolom komentar.

"Di situ emang agak sepi, bagi ibu-ibu yang lain hati-hati kalo lewat situ, tas letak aja dalam jok, semoga yang buat dapat hidayah, gak ada otak, gak lihat ada anak kecil setan memang, bukan manusia," isi komentar lainnya.

Sementara itu, Kapolsek Sekupang, AKP Ulil Rahim saat dihubungi membenarkan, adanya kejadian tersebut, dan menyatakan saat ini anggotanya telah turut ke lapangan mencari tahu data-data kejadian juga pelaku jambret.

"Iya benar, data awalnya ibu itu menjemput anak sekolah. Cuman kita masih kumpulkan data realnya, karena ibu itu juga saat ini sedang dibawa berobat," terangnya.

Lanjutnya, persoalan ini masih sedang ditindaklanjuti. Kanit Reskrim serta anggota Polsek Sekupang juga telah diturunkan ke lapangan menyelidiki persoalan ini.

"Lokasi kejadian memang sepi, dan kami meminta peran serta masyarakat jika mengetahui gerak-gerik atau keberadaan pelaku, sekiranya bisa langsung mengabari kita," pungkasnya.

Kepada BATAMTODAY.COM, sekaligus AKP Ulil memberi imbauan agar warga selalu berhati-hati saat melintasi tempat sepi dan jangan menggunakan aksesoris yang mencolok hingga mengundang perilaku kejahatan atau kriminal jalanan.

Editor: Gokli