HUT DPRD Batam Ke-19 'Dihadiahi' Unjuk Rasa Eks Pedagang Pasar Induk Jodoh
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Jum\'at | 08-11-2019 | 10:52 WIB
pedagang-jodoh-demo1.jpg
Demo pedagang gusuran dari Pasar Induk Jodoh demo di Kantor DPRD Batam. (Foto: Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ratusan eks pedagang Pasar Induk Jodoh unjuk rasa di Kantor DPRD Batam, Jumat (8/11/2019). Padahal saat itu sedang berlangsung beragam kegiatan perayaan HUT DPRD Batam ke-19 Tahun.

Kehadiran para pedagang yang tidak disangka-sangka ini untuk kembali meminta dipertemukan dengan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.

"Kami kembali meminta Rudi temui kami karena semalam dia sangat sibuk sebagai kepala daerah. Sebagai kepala daerah seharusnya dia meluangkan waktu untuk memenuhi panggilan rakyatnya, bukan di biarkan," kata Wirda di depan DPRD Kota Batam.

Dalam tuntutannya, mereka juga meminta KPK mengusut tuntas dugaan permainan lahan hibah Pasar Induk Jodoh dari BP Batam ke Pemko Batam seluas 5 hektar, namun hanya digunakan seluas 1,5 hektar.

"Kami menolak segala bentuk penggusuran secara paksa, kami minta Pemko Batam bertanggungjawab terhadap nasib korban penggusuran Pasar Induk Jodoh beberapa waktu lalu," ujarnya.

Pantauan Batamtoday.com di lokasi, pihak pengamanan terlihat kelabakan dan langsung berjaga di depan pintu DPRD Batam.

Pihak kepolisian pun terpantau hanya dikawal oleh Kapolsek Batam Kota dan Wakapolsek Batam Kota.

Hingga saat ini, ratusan pedagang masih unjuk rasa di depan kantor DPRD Batam.

Editor: Yudha