Program Sembako Murah Dianggap Cara Cari Simpati Masyarakat untuk Pilkada 2020
Oleh : Nando Sirait
Selasa | 05-11-2019 | 14:04 WIB
udin-P-Sialoho.jpg
Udin P Sihaloho. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Anggota Komisi II DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho kembali mengutarakan ketidaksetujuannya mengenai program sembako murah yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemko) Batam, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam.

Menurutnya, adapun pelaksanaan sembako murah ini sangat berdekatan dengan pelaksanaan Pilkada 2020 mendatang, serta rawan dimanfaatkan guna mencari simpati dari masyarakat Kota Batam.

"Dulu janjinya pasar murah jelang lebaran dan natal serta tahun baru saja. Tapi kemarin program tersebut malah dibagikan saat-saat menjelang pemilu," tuturnya, Selasa (05/11/2019).

Udin kembali menegaskan, pihaknya dari awal tidak menyetujui program sembako murah ini. Menurutnya, program tersebut tidak lagi sesuai dengan tujuannya semula yaitu, untuk meringankan beban masyarakat saat kondisi perekonomian sedang lesu.

Udin juga menyoroti pengajuan kuota paket sembako murah yang diajukan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 sebanyak 192 paket dari 128 paket pada tahun ini.

"Total biaya yang diajukan sekitar Rp11 miliar dalam APBD. Masyarakat membeli paket yang berisikan beras, minyak goreng dan gula dengan harga sekitar Rp57 ribu per paket. Lalu ke mana uang dari pembelian ini. Karena tidak ada dalam laporan APBD kemarin," jelasnya.

Hal senada juga dilontarkan Anggota Komisi II DPRD Kota Batam, Hendra Asman. Dalam pelaksanaan ini, pihaknya merasa ada keraguan pendistribusian sembako murah yang dilakukan karena tidak tepat sasaran. Disperindag Batam diminta agar melibatkan DPRD Batam saat melakukan pendistribusian sembako murah.

"Kalau saya boleh minta izin sama Pak Kadis untuk minta data penerimanya. Kami bukan tidak percaya, tapi agar program tepat sasaran," katanya.

Ia menyarankan agar pendistribusian sembako murah selain lebaran dan natal dilakukan di Pasar TPID yang berada di Grand Niaga Mas Batam Centre. Hal tersebut dilakukan untuk mengenalkan keberadaan pasar tersebut kepada masyarakat.

"Selain itu sebagai sosialisasi kepada masyarakat. Dan juga agar distributor yang ada di pasar tersebut dilibatkan dalam program sembako murah ini," pungkasnya.

Editor: Chandra