Elektabilitas Calon Petahana di Pilkada Anambas 2020 Belum Ada Tandingan
Oleh : Fredy Silalahi
Rabu | 23-10-2019 | 17:16 WIB
sani-anambas.jpg
Hulubalang LAM Anambas, M Sani. (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Hulubalang Lembaga Adat Melayu (LAM) Anambas, M Sani menilai, hingga saat ini belum ada figur di Anambas yang mampu menandingi elektabilitas pasangan Abdul Haris dan Wan Zuhendra pada Pilkada 2020 mendatang.

Menurutnya, meski saat ini sudah ada calon yang mendeklarasikan diri untuk maju namun dia menilai, mereka belum bisa dikatakan lawan yang tangguh untuk bisa menumbangkan pasangan petahana alias incumbant.

"Belum bisa dikatakan lawan kuat. Karena sampai hari ini belum ada partai yang melirik maupun mengusung mereka," kata M Sani, Rabu (23/10/2019).

Selain belum ada figur atau tokoh yang mampu menyaingi ketenaran pasangan petahana, para anggota politisi yang saat ini duduk dan terpilih menjadi anggota DPRD Anambas priode 2019-2024 juga dinilai belum ada yang berani keluar dari zona aman.

Ia memperkirakan, jika anggota DPRD harus mengundurkan diri maka, kecil kemungkinan ada di antara 20 anggota DPRD Anambas berani mengambil resiko itu. "Sesuai aturan kan harus mundur. Maka dari itu, saya pesimis ada yang berani," tuturnya.

Hal yang sama juga terlontar dari salah satu tokoh masyarakat Anambas yakni Wahyudi. Mantan anggota DPRD Natuna ini menilai, sejauh ini belum ada figur yang mampu melawan pasangan petahana pada pesta demokrasi pemilihan Kepala Daerah 2020 mendatang.

Menurutnya, meski saat ini sudah mulai muncul beberapa nama pasangan calon namun, belum ada satupun di antara mereka yang menyampaikan program maupun visi dan misi kepublik. "Berdasarkan itu lah saya menilai. Untuk saat ini, Haris-Wan masih sangat kuat. Itu pendapat saya," jelasnya.

Untuk saat ini, terdapat dua pasangan calon yang digadang-gadang akan melawan petahana. Satu pasangan di antaranya sudah mendeklarasikan diri yakni pasangan Fachrizal (Ical Long Enon)-Johari (Jo). Sementara pasangan Sarivan - Arman belum mendeklarasikan diri.

Namun akhir-akhir ini, nama mantan Bupati Anambas pertama yakni Tengku Mukhtaruddin disebut-sebut juga tertarik untuk maju kembali. Namun sampai saat ini, belum ada tanda-tanda pergerakannya.

Sementara untuk pasangan petahana, meski mereka belum mendeklarasikan diri namun, melihat baliho mereka yang berada di Tanjung Momong, Desa Tarempa Timur, sudah dapat disimpulkan jika mereka akan bersama kembali.

Editor: Gokli