Kesiapan Prabowo Perkuat Kabinet Jokowi Jangan Hanya Diartikan Jadi Menhan
Oleh : Redaksi
Selasa | 22-10-2019 | 08:04 WIB
007_arief_puyuono70.jpg
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diminta Presiden Indonesia Joko Widodo untuk memperkuat kabinet. Hal itu diungkapkan usai bertemu Jokowi di Istana Negara, Senin (21/10/2019).

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menilai bahwa kesiapan Prabowo untuk membantu pemerintahan Jokowi dalam bidang pertahanan jangan hanya diartikan sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

"Karena bicara pertahanan bukan semata terkait pertahanan militer dan keamanan, tetapi harus juga diartikan tugas untuk menciptakan pertahanan pangan, pertahanan energi dan pertahanan ekonomi serta keamanan," ujar Poyuono dalam keterangan pers yang diterima BATAMTODAY.COM, Senin (21/10/2019).

Menurutnya, perekonomian Indonesia yang sangat rawan dengan guncangan-guncangan ekonomi global. Karena bagi Indonesia saat ini yang paling penting itu bagaimana menciptakan pertahanan dan keamanan perekonomian nasional untuk bisa meningkatkan lapangan kerja, investasi, swasembada pangan dan swasembada energi.

"Jika pertahanan dan keamanan ekonomi sudah kuat baru kita secara otomatis akan punya sistim pertahanan dan keamanan militer yang kuat," pungkasnya.

Editor: Yudha