Peringatan 24 Tahun PT ATB

BATAMTODAY.COM Kembali Dapat Penghargaan, Kali Ini dari ATB
Oleh : Nando Sirait
Sabtu | 28-09-2019 | 11:40 WIB
insan-media-ATB.jpg
Perwakilan insan media yang menerima penghargaan dari ATB, Jumat (27/09/2019) malam di Swiss Bell Hotel. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebagai salah satu portal berita pertama di Kepulauan Riau, BATAMTODAY.COM kembali mendapat penghargaan dan apresiasi dari PT Adhya Tirta Batam (ATB), selaku perusahaan pengelola air baku di Kota Batam.

Adapun penghargaan terhadap sejumlah insan media ini, diberikan dalam kegiatan temu ramah pelanggan, yang digelar di Swiss Bell Hotel, Jumat (27/09/2019) malam.

Presiden Direktur PT ATB Batam, Benny Andrianto dalam sambutannya menjelaskan adanya pelaksanaan kegiatan ini merupakan ajang sillahturahmi, kepada sejumlah media patner yang selalu hadir dalam memberikan informasi terbaru kepada masyarakat Kota Batam.

"Dan untuk diketahui juga, sampai saat ini kita masih unggul di Indonesia sebagai penyuplai air terbaik. Berbeda jika kita bandingkan dengan beberapa daerah seperti di pulau jawa yang merupakan daerah resapan airnya cukup tinggi, namun mereka masih dilanda kekeringan dan kebanjiran pada musim tertentu," ujarnya.

Tidak hanya itu, dalam kegiatan serupa pihaknya juga menyatakan bahwa ingin menyampaikan tema dan pesan yang berbeda. Di mana isu ketersediaan air baku, kini tidak hanya menjadi pemikiran dari PT ATB selaku pengelola. Namun juga harus menjado bahan pemokiran dari masyarakat, hingga ke unsur stakeholder lainnya terutama Pemerintah Daerah.

"Dengan kontur wilayah Batam, tidak ada sungai, danau pun tak punya namun kita mampuh menyuplai kebutuhan air 1,3 juta warga Batam," lanjutnya.

Benny melanjutkan, dengan kebutuhan masyarakat yang dikeluarkan waduk itu mencapai 800.000/detik. ATB memperkirakan bahwa kondisi air baku di Batam, akan mengalami krisis di 2020 mendatang, di mana dari 6 unit waduk ATB, hanya Dam duriangkang yang saat ini masih mampu menyuplai kebutuhan 80 persen kota Batam pun menurun.

"Ini yang harus menjadi konsen Pemda, dalan mengantisipasi krisis di 2020 mendatang. Dan bagi masyarakat, saya mengajak agar sama-sama menjaga kawasan Daerah Tangkapan Air (DTA). Dengan tidak lagi melakukan pembakaran lahan," tuturnya.

Editor: Gokli