Ilustrator Ternama Tanjungpinang Suarakan Penolakan RUU KUHP Melalui Karya Seni
Oleh : Putra Gema
Rabu | 25-09-2019 | 12:28 WIB
hidup-mahasiswa.jpg
Ilustrator Tanjungpinang, Griets Ariandy Sinaga mendukung penolakan RUU KUHP lewat karya digital. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Aksi unjuk rasa terkit penolakan revisi Undang-Undang (RUU) Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) masih terus bergulir. Elemen masyarakat di seluruh Indonesia terus melakukan aksi penolakan dengan cara turun ke DPR hingga ke MPR.

Namun, ada yang berbeda di Kepulauan Riau. Salah seorang ilustrator Tanjungpinang bernama Griets Ariandy Sinaga, atau yang biasa disapa Gerry, menyuarakan penolakannya dengan karya berupa gambar digital mendukung aksi penolakan RUU KUHP.

Diakuinya, karya tersebut didikasihkan kepada seluruh mahasiswa Indonesia yang telah berani menyampaikan aspirasi masyarakat. "Saya tidak punya keberanian seperti kalian untuk turun ke jalan, tetapi tak ingin juga menjadi jagoan repost postingan, menyebar video kekerasan pun saya enggan," kata Gerry melalui postingan akun instagramnya @Rocksallustration, Rabu (25/9/2019).

Ia menyampaikan, hal tersebut enggan dilakukannya karena pengguna sosial media tidak semuanya merupakan kaum dewasa. Pun, mengharapkan agar seluruh mahasiswa dan lapisan masyarakat di Indonesia yang telah berani menyuarakan aspirasi masyarakat terus dilindungi dan damai.

"Semoga apa yang diinginkan bersama bisa tercapai dan bisa diakhiri dengan segala hal baik untuk kita semua. Karya ini rasanya media yang tepat untuk melampiaskan kekesalan dan menyampaikan bahwa 'EMOSI KITA DI PORSI YANG SAMA'. Hidup mahasiswa," tegasnya.

Melihat postingan tersebut, netizen pun berbondong-bondong langsung mengapresiasi karya yang telah dicuatkan seniman ternama ini dengan cara me-repost karya tersebut di akun pribadi sosial masing-masing.

Gerry sendiri merupakan salah satu seniman di Kepri yang namanya telah mencuat di kancah internasional. Karyanya yang biasa tersebar di berbagai website portofolio pun selalu mendapat tanggapan positif di kancah nasional bahkan internasional.

Editor: Gokli