ISPU di Atas 100, Dinkes Sarankan Sekolah di Batam Pulangkan Murid Lebih Cepat
Oleh : Hendra
Rabu | 18-09-2019 | 12:40 WIB
asap-btm-parah.jpg
Kabut asap kian tebal menyelimuti Kota Batam. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Meningkatnya angka indeks standard pencemaran udara (ISPU) di atas angka 100 pada hari ini, Rabu (18/9/2019) secara langsung menggambarkan bahwa kualitas udara di Kota Batam semakin tidak sehat.

Melihat hal ini, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi, mengatakan pihaknya telah merekomendasikan kepada institusi pendidikan di Batam, melalui Dinas Kependidikan untuk memulangkan peserta didik lebih awal.

"(Perihal ini) sudah kami imbau ke Disdik supaya melapor ke Wali Kota," ujarnya.

Lanjut Didi, perihal peliburan atau pemulangan peserta didik lebih cepat merupakan wewenang mutlak dari Wali Kota Batam, M Rudi. "Saat ini Pak Sekda juga sedang koordinasi dengan Wali Kota, itu semua kebijakan eksekutif Wali Kota," pungkasnya.

Sementara itu, keterangan dari BMKG Batam perihal kabut asap hari ini disebutkan akumulasi dari kejadian Karhutla di Kepri/Batam dan juga kiriman dari Provinsi Riau daratan yang saat ini sedang terjadi kebakaran besar-besaran.

"Sepertinya akumulasi dari kejadian Karhutla di Kepri/Batam dan ada kiriman juga dari Riau. Penyebarannya merata," kata Suratman, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Batam.

Editor: Gokli