Meski Sempat Ditolak Warga, Proyek Drainase Putri Hijau Tetap Dilanjutkan
Oleh : Hendra Mahyudi
Selasa | 17-09-2019 | 15:11 WIB
drainase-batam.jpg
Pembangunan drainase di kawasan Perumahan Putri Hijau. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Meski sempat ditolak oleh warga, proyek pengembangan drainase milik Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam di kawasan Perumahan Putri Hijau tetap terus berjalan.

Pantauan BATAMTODAY.COM, Selasa (17/9/2019) siang ini di kawasan proyek, terlihat sekitar dua alat berat sedang beroperasi mengeruk ruas sisi jalan yang saat ini sedang terjadi pembongkaran dan juga pemasangan box culvert (gorong-gorong) oleh para pekerja.

Proyek ini disebutkan guna meningkatkan jalur drainase agar dapat menimalisir banjir di wilayah Kecamatan Sagulung, terutama di kawasan Putri Hijau yang padat penduduk dan juga kawasan perdagangan tradisional.

Kendati begitu, banyak di antara warga yang menolak keberadaan proyek ini dikarenakan takut ke depannya akan muara air atau hilirnya yang berada di tempat mereka akan berimbas kepada banjir atau luapan air.

"Beberapa waktu lalu, air laut saat pasang sudah hampir masuk ke dalam rumah kami, apalagi kalau drainase dari perumahan di atas mau di gabungkan ke RW-20," ujar Rudi, salah seorang warga dari RW-20 Perum Griya Asri, Putri Hijau, Jumat (13/9/2019).

Tak hanya itu, dengan adanya pengerjaan proyek ini, akses warga juga mulai terkendala dan bahkan arah menuju beberapa perumahan lainnya di sekitaran Putri Hijau juga harus dialihkan.

"Untuk sekarang kalau dari SP atau Aviari kami balik ke rumah ya harus mutar-mutar mas, kalau jalan kaki masih mudah, bawa kendaraan yang cukup susah," ujar Harmi (47) warga sekitar.

Sementara itu, Camat Sagulung Reza Khadafi saat dihubungi mengenai proyek gorong-gorong ini mengatakan bahwa ini sepenuhnya merupakan pengerjaan dari Dinas Bina Marga dan pembangunannya juga dalam jangka yang belum bisa diperkirakan berapa lama.

"Untuk lebih jelasnya perihal proyek ini tepatnya di Bina Marga," terangnya singkat, Selasa (17/9/2019) siang.

Hal lainnya, saat pewarta mencoba menghubungi petugas Dinas Marga melalui Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Batam, Yumasnur untuk mengetahui berapa lama proses pengerjaan proyek tersebut, hingga saat ini masih belum bisa dihubungi.

Editor: Dardani