Udin Sarankan Pemko Batam Perketat Seleksi Calon Guru dengan Psikotest
Oleh : Nando Sirait
Selasa | 10-09-2019 | 12:16 WIB
perketat-guru.jpg
Anggota DPRD Batam, Udin P Sihaloho. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kasus pelecehan seksual yang dilakukan oknum guru kepada siswa, mendapatkan respon dari anggota DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho. Dia mendesak agar Pemerintah Kota Batam memperketat psikotest terhadap sejumlah calon guru.

Untuk hal ini, psikotest tidak hanya diberlakukan bagi guru yang mengikuti seleksi CPNS, tetapi juga berlaku bagi guru swasta. "Belakangan ini, kondisi serupa nyaris kerap terjadi dan mencoreng dunia pendidikan di Batam. Dan kita akan desak agar Pemko lebih memperketat seleksi, dengan memberlakukan psikotest secara menyeluruh," papar Udin P Sihaloho, Selasa (10/09/2019).

Udin mengakui, psikotest yang dia maksudkan sebenarnya hanya berlaku bagi calon guru, yang tengah mengikuti test CPNS. Hal yang sama diakui tidak berlaku bagi para guru swasta, di mana pihak swasta baru melaporkan keberadaan guru baru setelah proses administrasi penerimaan selesai.

"Kalau bukan berlatar pendidikan memang gak bisa diterima. Prosesnya sudah cukup baik sebenarnya, namun kalau ada oknum guru yang memiliki penyakit seperti ini, kurang bisa terdeteksi," tegasnya.

Udin menambahkan peranan dari KPAI itu penting supaya anak didik jangan trauma yang mendalam. Kemudian diberikan konseling dan proses hukum biar berjalan.

Editor: Gokli