Meriahkan Hut RI ke-74, IKSPI Kera Sakti Batam Pertontonkan Bela Diri Silat Pada Masyarakat
Oleh : Romi Chandra
Selasa | 20-08-2019 | 09:52 WIB
silat-kera-sakti.jpg
latihan silat IKSPI Kera sakti. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Perguruan Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera sakti cabang Batam turut serta berpartisipasi dalam memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74. Hal itu dilakukan dengan menampilkan pertunjukan silat asli Indonesia kepada warga perumahan Baloi persero, Lubukbaja, dan warga Perumahan Rici, Sagulung, Minggu (18/8/2019) kemarin.

Ketua IKSPI Kera Sakti cabang Batam, Riswanto, mengungkapkan, usia kemerdekaan RI sudah tidak muda lagi. 74 tahun negara ini merdeka, pengibaran sangsaka merah putih dan menyanyikan lagu kemerdekaan Indonesia Raya sudah dilaksanakan, di setiap penjuru.

"Hal lainnya, kita wajib mengisi hari-hari kemerdekaan ini sebagai wujud penghormatan kita kepada para pahlawan yang sudah berjuang untuk kemerdekaaan bangsa ini," ujarnya, Selasa (20/8/2019).

Ia, bersama segenap para pendekar dan keluarga besar dari perguruan IKSPI Kera Sakti Cab Batam, ikut berpartispasi dan memeriahkan acara kemerdekaan negara dengan menunjukan pertunjukan silat asli dari indonesia

"Bela diri silat yang merupakan asli dari Indonesia, kami pertontonkan kepada warga serta masyarakat di Perum Baloi Persero dan Perum Rici. Tujuannya agar mengenalkan pada masyarakat tentang bela diri silat," jelasnya.

Dalam kegiatan kemerdekaan yang diadakan warga serta masyarakat setempat itu lanjutnya, pihaknya memperlihatkan keahlian seni gerakan jurus silat tunggal dan tongkat, pecahan benda keras serta kemampuan olah nafas dan tenaga dalam.

"kami sangat berterima kasih kepada bapak H Haryanto Sp dan Bapak Kusnandar selaku Ketua RT setempat telah mengundang kami dalam acara ini. Ini menjadi momen bagi kami untuk mempromosikan IKSPI Cabang Batam serta menjadi ajang silaturahmi dengan masyarakat setempat," paparnya.

Ia menambahkan, Negara Indonesia ini bukanlah warisan, tetapi titipan dan amanah yang harus dijaga agar tidak dijajah lagi oleh negara lain. "Begitu juga perguruaan IKSPI Kera Sakti ini bukan juga warisan, tetapi amanan dan titipan yang harus kita kembangkan agar tidak hilang dimakan waktu serta punah di seiring perkembangan zaman. Beragam upaya kami lakukan agar melahirkan generasi penerusnya," pungkas Riswanto.

Editor: Gokli