Warga Temukan Jasad Balita Mengambang di Sungai Tiban Indah
Oleh : Hendra
Rabu | 26-06-2019 | 13:28 WIB
balita_mengambang_tiban.jpg
Lokasi penemuan jazad bayi mengambang terbawa arus sungai di area dekat Mushala Ar-Rahman, Perumahan Pondok Pelangi Tahap 3, Kelurahan Tiban Indah, Sekupang (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga temukan jasad seorang balita tewas terbawa arus sungai di area dekat Mushala Ar-Rahman, Perumahan Pondok Pelangi Tahap 3, Kelurahan Tiban Indah, Sekupang.

Penemuan jasad balita ini diketahui pada hari Selasa (25/6/2019) sekitar pukul 18.18 WIB malam, tepatnya berada di sungai yang memiliki alur pembuangan air ke laut dari wilayah Tiban persis di samping Mushola Ar-rahman.

Kapolsek Sekupang, Kompol Oji Fahroji mengatakan jasad balita tersebut atas nama Gabriel Fillius Avisha berumur 2 tahun 8 bulan.

Oji mengatakan, pari hari Selasa sekiraan pukul 16.00 WIB orangtua balita malang tersebut, yakni Yohanes Heri Prajoko pergi mengantar kakak korban les dengan menggunakan sepeda motor dan saat itu korban ikut.

Kelar mengantarkan sang kaka, korban dan orantuanya pulang, sang bapak langsung masuk kamar sementara anaknya (korban) bersama Sherina (pembantu) membawa adiknya dengan kereta dorong jalan-jalan sore, dan sekiraran pukul 17.00 WIB malam sang ayah keluar kamar menanyakan keberadaan anaknya (korban) dan dijawab bahwa korban tadi terlihat sedang bermain di lahan kosong yang ada di depan rumah, jaraknya kurang lebih 40 meter dengan sungai.

"Orangtuanya berusaha mencari anaknya dengan sepeda motor, namun tidak ketemu dan barulah meminta bantuan warga setempat untuk mencari," ujar Oji, Rabu (26/06/2019)

Tak kunjung ditemukan, kemudian dicoba diumumkan melalui pengeras suara mesjid, hingga kemudian sekitaran pukul 18.18 WIB, saat seorang warga bernama Yogi, hendak mengambil wudhu untuk sholat di Musola Ar- rahman, Ia melihat korban dengan posisi tengkurap di pinggiran sungai karena terbawa arus surut.

"Melihat hal tersebut, Ia langsung kabarkan ke warga lainnya. Warga mengangkat korban dengan kondisi mulut dan hidung mengeluarkan busa. Seketika juga langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk dilakukan pertolongan pertama. Namun korban sudah tak tertolong lagi dan dinyatakan sudah meninggal dunia," tutup Oji

Info terakhir, pada hari ini Rabu (26/06/2019) korban telah dikebumikan, di TPU Sei. Temiang.

Editor: Surya