Pengerjaan Drainase di Batuaji Terkendala Pipa Air dan Kabel Tanam
Oleh : Hendra Mahyudi
Selasa | 25-06-2019 | 18:05 WIB
pipa-kabel1.jpg
Pipa dan kabel berseliweran di drainase. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dua proyek drainase mengatasi banjir di kecamatan Batuaji terkendala keberadaan pipa air dan kabel yang ditanam di sekitar area pengerjaan proyek.

Seperti kendala sebelumnya, yakni untuk proyek yang terdapat di area jalan depan Pasar Melayu, Batuaji. Pengerjaan proyek ini sempat dikeluhkan oleh pekerja, karena terdapat 3 pipa aktif tertanam di bawah jalan raya yang hendak digali. Dua di antara pipa merupakan pipa ATB, 1 lagi pipa gas.

Sementara itu, hal sama juga menjadi kendala pada proyek pengaliran air pengatas banjir di jalan R. Suprapto, Simpang Basecemp, Kecamatan Batuaji. Proyek terkendala karena di bawah jalan yang akan dibuat penyaluran air terdapat 23 pipa aktif. Pipa ini terdiri dari pipa ATB, PLN, Telkom, Internet dan pipa gas. Sehingga pengerjaan pengorekan sempat dilakukan secara manual.

"Di permukaan jalan, kami lakukan pengorekan dengan menggunakan alat berat. Tapi di kedalam 1,5 meter, kami lakukan pengorekan manual," ujar Husen, Konsultan PT Puri Dimensi yang mengerjakan proyek di kawasan Simpang Basecamp, Batuaji.

Penggalian manual dilakukan demi mengantisipasi hal yang tak diinginkan, sementara pihak pengelola proyek saat ini telah berkoordinasi dengan ATB, PLN dan instansi lainnya.

"Pipa ATB ini yang membuat kami kewalahan, sebab pipanya cukup besar dan berdiameter 70 cm. Begitu juga dengan pipa listrik, jika terkelupas, maka akan berdampak negatif," jelasnya.

Husen melanjutkan, di dua ruas jalan R. Suprapto, Simpang Basecamp ini akan di pasang 28 unit box cuvert. Hanya saja pemasangan hingga hari ini baru sebagian saja, karena terkendala pipa dan kabel.

"Kita harapkan ini kendala segera bisa cepat diatasi, ada solusinya agar proyek ini tidak sia-sia," tutupnya.

Editor: Yudha