700 Lebih Siswa Tak Tertampung Proses PPDB SMP di Sagulung
Oleh : Hendra Mahyudi
Selasa | 18-06-2019 | 08:28 WIB
rudi4.jpg
Walikota Batam, M Rudi (tengah). (Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sejumlah orangtua siswa mengeluhkan tidak tertampungnya ratusan peserta didik yang hendak mendaftar pada proses Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2019 di lingkup Kecamatan Sagulung.

Dari data yang dijabarkan saat temu wicara antara orangtua siswa dengan Walikota Batam Muhammad Rudi, diketahui terdapat sekitaran 709 calon siswa SMP yang tidak tertampung pada proses PPDB 2019 di Kecamatan Sagulung.

Mengeluhkan hal ini, para wali murid berharap agar pemerintah Kota Batam memikirkan nasib anak-anak mereka yang hendak bersekolah ke jenjang sekolah menengah pertama di tahun ini.

"Kepada pemerintah kami berharap agar ada penambahan sekolah baru di kecamatan Sagulung ini," ujar perwakilan salah satu orangtua siswa.

MKenanggapi hal ini Rudi mengatakan, telah memirkan solusi untuk jangka panjangnya, yakni mendiri kan dua sekolah baru di wilayah Kecamatan Sagulung, yang notabenenya memiliki mayoritas penduduk terbanyak di kota Batam.

"Kami telah pikirkan, dua sekolah baru nantinya akan kita dirikan, satu di Kecamatan Sagulung Kota, dan satu lagi di wilayah Kecamatan Sei Lekop," ujar Rudi.

Hal lainnya, Rudi juga mengatakan akan menambah dua ruang belajar baru di SMP N-37 dan SMP N-50. Bagi calon siswa yang tidak tertampung selama proses PPDB, untuk sementara waktu akan ditempatkan di beberapa sekolah lain, bisa SD atau sekolah lain, yang mana jadwal belajarnya kemungkinan siang.

"Kita gak mungkin memaksakan masuk ke sekolah yang telah penuh. Karena kuotanya kan ada dalam setiap kelas sekitaran 30 orang, melebihi hal itu kan gak wajar," tutupnya.

Editor: Chandra