Paguyuban Warga Pacitan Batam Gelar Tahlilan untuk Ibu Ani Yudhoyono
Oleh : Redaksi
Selasa | 04-06-2019 | 09:00 WIB
doa-untuk-ani.jpg
Paguyuban Warga Pacitan Kota Batam saat menggelar doa untuk (Alm) Ani Yudhoyono di Sanggar Wismo Budhoyo Cipto Wening, Kampung Sidmulyo, Tembesi Kecamatan Sagulung, Senin (3/6/2019). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Duka atas berpulangnya Ibu Negara Republik Indonesia ke-6, Hj Kristiani Herawati Yudhoyono atau biasa disapa Ani Yudhoyono, dirasakan hampir seluruh rakyat Indonesia. Tak sedikit warga yang menggelar doa bersama maupun ritual keagamaan sesuai ajaran agama masing-masing untuk istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.

Hal yang sama juga dilakukan warga Paguyuban Warga Pacitan (PWP) Kota Batam. Bertempat di Sanggar Wismo Budhoyo Cipto Wening, Kampung Sidmulyo, Tembesi Kecamatan Sagulung, warga Batam asal Pacitan itu menggelar tahlilan malam ketiga untuk alm Ani Yudhyono, Senin (3/6/2019).

Acara tahlilan tersebut dihadiri Ketua PWP Kota Batam, Allib Murniman para sesepuh, pengurus dan warga Paguyuban Pacitan lainnya.
"Kita semua kehilangan dan ikut berduka atas meninggalnya Ibu Ani Yudhoyono. Acara tahlilan ini sebagai bentuk penghormatan kami kepada almarhumah yang telah memberikan banyak keteladanan kepada bangsa ini, kepada kita semua. Kita semua mendoakan agar beliau ditempatkan di tempat mulia disisi-Nya, dan kita doakan juga Pak SBY serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan," ujar Allib, Ketua PWP Batam.

Allib mengaku memiliki kenangan tersendiri tentang sosok Ani Yudhoyono, baik saat menjadi Ibu Negara pada periode pertama maupun periode kedua. Bahkan setelah SBY tidak lagi menjabat, sempat berjumpa pada beberapa kesempatan.

"Beliau sosok yang humble, ramah, dan sangat peduli. Pada beberapa kesempatan juga memberikan pandangan-pandangan positif kepada kami," lanjutnya.

Menurutnya, acara digelar sebagai bukti kecintaan warga Batam asal Pacitan kepada almarhumah Ani Yudhoyono yang menjadi inspirasi bagi banyak perempuan-perempuan dan rakyat Indonesia.
Rangkaian acara doa tersebut dimulai dengan acara buka puasa bersama, hingga menggelar Salat Isya' berjamaah dilanjutkan dengan Salat Terawih berjamaah.

Editor: Gokli