Safari Ramadhan di Batam, Nurdin Ajak Orangtua Ajarkan Anak Kejujuran
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 21-05-2019 | 18:52 WIB
sejumlah-lokasi-batam.jpg
Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun saat melakukan safari Ramadhan di sejumlah lokasi wilayah Kota Batam. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun mengajak orangtua mendorong anak-anak untuk berlomba-lomba menuntut ilmu. Selain pendidikan umum, ilmu-ilmu agama harus diberikan, biar jadi pegangan generasi penerus hingga tumbuh penuh keilmuan dan keimanan.

"Jaga budak-budak kite, kasi mereka pendidikan dan kesempatan menuntut ilmu dan terpenting ajarkan kejujuran dalam berlingkungan," kata Nurdin dalam rangkaian safari Ramadhan di sejumlah tempat di Batam, Senin (20/5/2019).

Nurdin yang saat itu berbuka puasa bersama di Masjid Nurul Falah Temoyong mengatakan, pendidikan agama harus dijadikan pondasi yang tegap dan ada dalam diri anak-anak. Mereka nantinya akan tumbuh cemerlang dan gemilang.

Anak-anak muda, kata Nurdin, juga harus bersaing dan berlomba-lomba dalam menuntut ilmu. "Perkembangan dunia sangat cepat dengan modernisasinya, makan kita ingin generasi yang mampu bersaing dan penuh iman taqwa," katanya.

Pemerintah, ujar Nurdin, akan terus membangun infrastruktur pendidikan, termasuk dukungan untuk pendidikan keagamaan seperti pondok tahfiz atau pesantren. "Ada infrastruktur untuk menggerakkan ekonomi dan pembangunan bidang yang memperkuat ikan dan taqwa. Kami sebagai pemegang amanah masyarakat akan terus mengembangkan dan membentengi generasi muda kita dengan agama hingga anak-anak Kepri berjalan dalam koridor-koridor yang telah kita fasilitasi," ujarnya.

Setiba di Kelurahan Temoyong, sebelum melaksanakan buka puasa bersama dan shalat magrib berjemah di Masjid Nurul Falah, Gubernur memanggil Kepala Dinas Perkim untuk segera membuat kegiatan prioritas bagi rumah yang pondasi tiang yang sudah membahayakan tersebut.

"Pak Mahyudin, ini kita bangun atau serahkan bantuan berupa uang untuk rumah tidak layak huni (seraya menunjuk kondisi rumah yang membahayakan). Kita bantu warga, jangan sampai hari baik dan bulan baik ini masyarakat kita dapat musibah," tegas Nurdin.

Di Selat Nenek, Nurdin menyebutkan agar masyarakat tidak berhenti menjalin dan mempereratkan tali persaudaraan. Apalagi saling mengisi, menjemput aspirasi dalam membangun kejayaan Kepri.

"Kami ke sini bukan hanya bersafari saja tetapi barsama-sama membawa teman-teman OPD (kepala OPD). Agar memperpanjangkan ukhuwah dan berkomunikasi dalam menyaring apa-apa keinginan warga saya dalam membangun kesejahteraan," kata Nurdin.

Pada kesempatan itu, Nurdin juga mengajak umat manusia dalam memakmurkan masjid jangan cuma dibangun, tetapi meramaikan dan kembangkan masjid menjadi tempat menambah amalan dan memanfaatkan dalam memaknai belajar agama.

"Saya ingin masyarakat bertambah semangat dengan berdirinya rumah Allah yang megah ini, tingkatkan dan penuhi terus masjid kita ini. Ke depan masjid inilah yang dapat mencetakkan para hafiz hafizah dan qori qoriah," tutup Nurdin.

Sementara itu, Perwakilan masyarakat Pulau Seraya Rojak sangat bersyukur atas rahmat dan hidayah yang di limpahkan oleh Allah SWT, di mana pertama kalinya masyarakat Pulau Seraya ini bertemu dengan Pak Gubernur. Dan mengapresiasikan juga atas bantuan pendidikan di Quran Center.

"Tidak disangka-sangka Allah mempertemukan kami dengan Pak Nurdin pada bulan puasa ini yang cuma pernah liat di TV, saye secara peribadi berterimakasih atas bantuan bapak, anak kami sudah menjadi sarjana dan menjadi guru hasil didikan di Quran Center dan berharap ke depan agar ditambahkan lagi bantuan untuk anak-anak kami Pulau Seraya ini," kata Rojak.

Begitu juga dengan Pengurus Masjid Nurul Falah Alimin mengatakan dengan pertama kalinya Gubernur berkunjung ke daerah mereka, menjadikan antusias masyarakat sangatlah tinggi untuk menyambutnya. Dan juga masyarakat meminta kepada pemerintah agar diberikan bantuan baik itu berbentuk sosial maupun pembangunan infastruktur.

Tokoh Masyarakat Selat Nenek, Ela Madsah mengatakan, masyarakat sendiri mengharap bantuan penerangan seperti PLN, di mana lahan tersebut sudah disiapkan olah masyarakat bernama iskandar dan masyarakat sangat menginginkan itu terealisasi.

"Kami masyarakat berharap dengan adanya pembangunan PLN, karena ini sangat dibutuhkan dan persoalan lahan audah di siap yang punya lahan Iskanda," kata Ela Madsah.

Editor: Gokli