Gorong-gorong Tersumbat, Ruli Tembesi Pandan Aran Batuaji Dilanda Banjir
Oleh : Hendra Mahyudi
Sabtu | 11-05-2019 | 15:04 WIB
banjir-ruli-tembesi1.jpg
Ruli Tembesi Pandan Aran Batuaji terendam banjir. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Hujan deras yang melanda kawasan Batuaji sejak beberapa hari belakangan ini mengakibatkan 13 ruli di Tembesi Pandan Aran, Kelurahan Kibing, Kecamatan Batuaji terendam banjir.

Ketidaknyamanan ini pada dasarnya telah berjalan lama sejak tahun 2017 silam saat pembangunan jalan dibuat oleh salah satu developer, di mana sejauh ini warga mengatakan pemerintah kota Batam hanya sekadar memberi janji kosong kepada mereka untuk memperbaiki gorong-gorong tersebut.

Mulyono (59), warga yang rumahnya ikut terkena banjir akibat hancurnya gorong-gorong (drainase) tersebut mengatakan bahwa mereka sudah hilang rasa percaya terhadap pemerintah yang hanya sebatas janji semata.

"Banjir ini ada karena gorong-gorong jembol lalu kesumbat, sudah lama sejak 2017 kemarin pembangunan berjalan. Namun tanggal 26 April kemarin cukup parah dan tinggi, dan baru lah itu pemerintah melalui kemensos langsung datang dirikan tenda," ujarnya.

Dia mengatakan, sejauh ini dari Dinsos hanya mendirikan tenda, dan saat warga meminta dapur umum, pihak Dinsos hanya katakan akan mendirikan dapur umum kalau banjir datang kembali.

"Kami hanya dijanjikan daur umur dalam mingu ini dan dalam minggu ini, tapi udah seminggu lebih gak ada tanggapan apapun," lanjutnya.

"Dari 2017 sudah banjir, pemerintah kota Batam tidak sekalipun memikirkan solusi. Jangankan pemko, RW, Lurah dan Camat sendiri tidak ada tindakan. Tidak peduli," timpal M. Yuhartati, warga lainnya.

Warga mengatakan awal mulanya banjit ini yakni setelah adanya pembuatan jalan dan akses menuju perumahan yang dibuat oleh salah satu developer yang mereka katakan bernama Glory Point.

"Sebelum itu tidak ada banjir, namun sejak pembangunan jalan dari pengembang atas nama PT. Glory Point, ini barulah terjadi hal seperti ini," tutup Ahmad Sudarmo, Ketua RT 03/01 Tembesi Pandan Aran, Kelurahan Kibing.

Editor: Yudha