Datangi Kantor Bawaslu Warga Buana Vista Lampiaskan Kekecewaan

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang warga Perumahan Buana Vista Tahap 1, Batam Center, Badrun, melampiaskan kekesalannya di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batam. Itu dilakukanya setelah sempat bertemu dengan Komisioner Bidang Hukum Bawaslu Batam, Magihut Rajagukguk.

Dari pengakuan Badrun, ia merupakan salah seorang yang berhasil menangkap aktor money politik yang dilakukan salah satu Tim Sukses (Timses), Calon Legislatif (Caleg) NN, dan AS dari Partai Gerindra. Hal ini diungkapkanya, terkait dengan pembuatan video yang sempat viral beberapa waktu lalu.

"Saya salah satu aktor yang ada di pembuatan video itu. Saya sudah lama curiga, dengan sistem berkampanya timsesnya NN dan AS, di peruhaman itu," tegasnya, Jumat (10/05/2019).

Badrun menerangkan, adanya peran Badrun adalah menjadi sutradara dalam pembuatan video. Dimana pemeran yang bertugas memegang kamera, sudah terlebih dahulu mendapatkan pelatihan singkat dari Badrun.

"Sebelum dia melakukan perekaman, dia (pemengang kamera) sudah saya arahkan terlebih dahulu. Sekali lagi saya tegaskan, bahwa hal ini kami lakukan karena kami memang sudah curiga, mengenai aktifitas money politik yang dilakukan di lingkungan perumahan itu," paparnya.

Namun saat menanyakan kelanjutan kasus tersebut, Badrun mengaku sangat kecewa dengan jawaban yang ia terima. Kepada awak media, Badrun mengakui bahwa Bawaslu sudah menghentikan penyelidikan. Hal ini dikarenakan kurun waktu pelaporan yang sudah kadaluarsa, bahkan saat ini pihak Bawaslu mengakui bahwa tidak dapat menemukan keberadaan ibu yang menjadi pembagi uang kepada warga.

"Mereka bilang 14 hari setelah pelaporan awal sudah habis, dia malah nanya kenapa tidak ditindaklanjuti kurun waktu tersebut. Sekarang mereka juga bilang bahwa gak tau dimana itu keberadaan ibu Suci. Kenapa gak bilang, pasti saya bantu mencari," ujarnya.

Sementara itu, NN yang juga terlihat berada di Kantor Bawaslu Batam juga terlihat enggan memberikan komentar apapun. Kepada tim liputan, ia hanya menjelaskan bahwa kedatangan nya hanya bersifat silahturahmi.

"Saya cuma sillahturahmi aja kok, gak ada sifat apa-apa," ucapnya sambil meninggalkan Bawaslu.

Editor: Dardani

---