Kemenag Batam Sebut 1 Ramadhan Tunggu Pengumuman Kementerian Agama
Oleh : Hendra
Sabtu | 27-04-2019 | 09:28 WIB
kakan-kemenag-batam.jpg
Kepala Kantor Kemenag Batam, H Zulkarnain Umar. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Bulan suci Ramadhan semakin dekat. Di hari yang fitrah itu umat muslim Indonesia akan menjalankan ibadah puasa, menahan haus dan lapar, juga diri dari banyak godaan lainnya.

Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Batam, H Zulkarnain Umar mengatakan, penentuan resmi tanggal 1 Ramadhan tahun 2019 ini masih menunggu ketetapan dari Pemerintah Pusat. Semua itu akan ditentukan berdasarkan hasil Hisab dan Rukyat bersama.

"Perihal tanggal 1 Ramadhan, kita juga di Kemenag Batam masih menunggu ketentuan atau ketetepan pemerintah. Penentuan 1 Ramadhan ini umumnya berdasarkan hasil Hisab dan Rukyat bersama," ujarnya, beberapa waktu yang lalu di Kantor Kemenag Batam, Sekupang.

Secara epistemologis, Hisab memiliki arti perhitungan matematis dan astronomis dalam menentukan posisi bulan sabit (hilal) untuk menandakan dimulainya awal bulan Ramadhan dalam kalender Hijriah.

Sementara itu, Rukyat atau Rukyatulhilal secara epistemologis berarti melihat secara langsung bulan sabit di kaki langit di waktu ghurub (terbenamnya matahari) dengan mata, baik menggunakan alat bantu optik maupun dengan mata telanjang.

"Biasanya hasil Hisab dan Rukyat pada akhir bulan Sya'ban, di mana kita akan melihat anak bulan bersama para pemuka agama. Dari hasil yang kita lihat itu kita buat laporan ke Kanwil, dan kemudian Kanwil akan menyampaikannya ke nasional (Kementrian Agama)," lanjutnya.

Nantinya, melalui laporan-laporan dari berbagai Kemenag se-Indonesia perihal Hisab dan Rukyat, akan dirapatkan bersama MUI dan Menag, maka itu nantinya yang menentukan 1 Ramadhan.

"Jadi kepada masyarakat kita berharap mengikuti apa yang telah diputuskan oleh pemerintah, perihal ketentuan yang telah ditetapkan dalam menentukan tanggal 1 Ramadhan," pungkasnya.

Editor: Gokli