Komputer Kurang untuk Terapkan UNBK

Ujian Nasional di SMPN 16 Seibeduk Terpaksa Pakai Sistem Konvensional
Oleh : Hendra
Selasa | 23-04-2019 | 08:28 WIB
unkp-16-beduk.jpg
Pelajar SMPN 16 Seibeduk, Kota Batam saat UNKP, Senin (22/4/2019). (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMP telah dimulai pada Senin (22/04/2019). Namun, SMPN 16 Seibeduk pada tahun ini masih menggunakan sistem ujian nasional kertas dan pensil (UNKP) dikarenakan kurangnya fasilitas komputer.

Boike Nadapdap, Wakil Kepala Sekolah SMPN 16 mengatakan, tahun ini mereka masih sama menerapkan sistem konvensional, yakni menggunakan UNKP dari lembar jawab kertas (LJK).

Ia mengatakan, Gedung SMPN 16 yang digunakan untuk ruang ujian nasional ada 22, di mana satu ruangan diisi 20 siswa dari total 434 siswa. Meski sekolah mereka telah dilengkapi dengan laboratorium komputer, namun jumlah komputer yang mereka miliki saat ini masih belum mamadai.

"20 unit bantuan dari Dinas Pendidikan Kota Batam, sehingga belum mampu melaksanakan UNBK pada tahun ini," ujarnya.

Kendati begitu, dari segi persiapan mereka tetap membekali siswa, yakni 90 persen persiapan telah dimulai dari Januari lalu serta pemantapan dan try out juga telah diadakan sebanyak tiga kali.

"Persiapan sudah matang, mudah-mudahan dapat hasil terbaik untuk siswa. Dari siswa juga sudah melaksanakan UASBN sebelumnya yang hampir sama dengan sistemnya UNKP," lanjutnya.

Terkait soal UN, pihak SMPN 16 menjamin keamanan dari kebocoran soal dan jawaban, sebab sudah berkoordinasi dengan Polsek Seibeduk. "Semua terjaga aman dari kebocoran, karena pengamanan juga dari pihak kepolisian," pungkasnya.

Editor: Gokli