Bawaslu Efektifkan Tim Patroli Cegah Politik Uang Pemilu 2019
Oleh : Redaksi
Sabtu | 30-03-2019 | 15:53 WIB
pemilu-2019-pileg-pilpres5.jpg
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Ratna Dewi Pettalolo mengatakan pihaknya akan mengintensifkan patroli pengawasan politik uang masa tenang Pemilu 2019.

Sebelumnya, tim ini cukup efektif menghambat politik uang mendekati hari H pencoblosan pemilihan kepala daerah 2018.

"Kami lihat hasilnya cukup efektif menghambat beredarnya uang di minggu tenang," kata Ratna, Sabtu (30/3/2019).

Dalam upaya mencegah maraknya politik uang, Bawaslu juga melibatkan masyarakat. "Sama-sama memastikan tidak ada politik uang di hari tenang," ujarnya.

Anggota Bawaslu lain, Rahmat Badja menjelaskan bahwa tim patroli pengawasan politik uang ini dibentuk di setiap kecamatan, kabupaten, dan kota. "Dengan supervisi Bawaslu tingkat provinsi," kata Badja.

Ratna menambahkan, gerakan pencegahan politik uang di pemilu ini diprioritaskan kepada kelompok perempuan. Alasannya, selama ini Bawaslu mendapatkan informasi bahwa kaum perempuan yang paling banyak menjadi target sasaran. "Sehingga perempuan ini harus kami gerakan untuk kemudian aktif melakukan kegiatan tolak politik uang," ujarnya.

Berdasarkan pada daftar pemilih tetap Pemilu 2019, pemilih perempuan lebih dari 50 persen. Dengan langkah yang dilakukan Bawaslu, kata dia, diharapkan politik uang bisa diminimalisir. "Strategi kami adalah memantau aktivitas peserta pemilu yang bisa jadi door to door di hari-hari menjelang pemungutan suara," ucapnya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arif Budiman juga telah mengingatkan para peserta pemilu baik calon anggota legislator (caleg) dan calon presiden (capres) untuk tidak melakukan serangan fajar. Imbauan ini dikeluarkan setelah adanya penangkapan politikus Partai Golkar Bowo Sidik Pangarso oleh Komisi Pemberntasan Korupsi.

Sumber: Tempo.co
Editor: Yudha