Warga Ingin Ada Pos Polisi dan CCTV di Jalan Mata Kucing Sekupang
Oleh : Hendra
Jum\'at | 01-03-2019 | 09:52 WIB
mata-kucing-gelap.jpg
Jalan Diponegoro penghubung antara Kecamatan Sekupang dan Batuaji melalui areal Hutan Mata Kucing. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ditemukannya sesosok mayat pria tanpa identitas yang diduga korban pembunuhan di pinggir Jalan Pangeran Diponegoro, Mata Kucing, Sekupang, tepatnya di sebarang Perumahan Bukit Tiban Permai pada Rabu (27/02/2019) kemarin menciptakan kecemasan tersendiri bagi warga pengguna jalan.

Pasalnya, selain sepi dari pemukiman warga dan rimbunnya hutan Mata Kucing, membuat warga berharap agar adanya pengawasan lebih pada jalan protokol yang menghubungkan wilayah Batuaji dan Sekupang itu.

Alimudinsyah, warga Batuaji yang sehari-harinya pulang-pergi bekerja melewati jalan itu mengatakan, sudah seharusnya pemerintah mulai memikirkan untuk memasang beberapa kamera pengintai atau Pos Polisi di sana.

"Kalau bisa ada Pos Polisi dan CCTV. Jalan ini sangat rawan, apalagi pas malam hari, sepi dan gelap, jadi mudah bagi pelaku kejahatan untuk beraksi," kata dia, Jumat (1/3/2019).

Apa yang diucapkannya sangat beralasan, sebab hampir di sepanjang jalan itu, masih minim dengan fasilitas pengawasan, meski dilengkapi dengan lampu penerangan, itupun tidak semuanya berfungsi.

Perihal kejadian sosok penemuan Mr X kemarin, warga mengatakan jika saja ada kamera pengintai, tentu akan memudahkan aparat kepolisian untuk mengungkap kasus diduga pembunuhan itu.

"Sudah banyak korban kejahatan di jalan ini. Ada yang dipalak, dibegal sampai dibunuh. Ini harusnya ditanggapi serius oleh pemerintah dengan melengkapi fasilitas pengawas di sepanjang jalan ini," papar Ummar Haris, pengguna jalan lainnya.

Keluhan demi keluhan sudah disampaikan masyarakat, namun seperti yang kita ketahui, sejauh ini belum ada peningkatan apapun. Bahkan proyek jalan dua jalur juga masih mangkrak hingga saat ini.

Editor: Gokli