Cerminkan Kekayaan dan Khasanah Budaya Indonesia

Djasarmen Purba dan HAI Center Gelar Acara Dendang dan Rentak Budaya di Taras Mall

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Anggota DPD RI/MPR RI dapil Provinsi Kepulauan Riau, Djasarmen Purba, SH menggandeng Wadah HAI Center Kepulauan Riau menggelar acara pesta budaya rakyat Taras bersama Djasarmen Purba, Rabu (13/2/2019).

Acara pesta budaya ini digelar dalam rangka sosialisasi kelembagaan DPD RI di Provinsi Kepulauan Riau. Juga untuk mempromosikan pariwisata dengan membuat pagelaran budaya yang diselenggarakan di komplek Taras Mall, Batam Center.

Pagelaran budaya ini diisi dan diperankan oleh berbagai kelompok tari dan komunitas budaya yang ada di Batam, khususnya.

Tercatat bahwa tidak kurang dari puluhan pementasan tari dan lagu yang dibawakan oleh masing masing suku yang tampil secara memukau. Mulai dari pementasan Calung, Tari Sekapur Sirih, Pencak silat, Kompang, Tor-tor Batak, penampilan lagu lagu secara trio maupun solo hingga hiburan musik dangdut.

"Pesta Budaya ini mendapat sambutan hangat dari seluruh pengunjung yang mayoritas memang haus akan hiburan dan pagelaran budaya. Tercatat juga, unsur warga dengan kelompok milenial, sangat antusias menghadiri dan menyaksikan penampilan budaya seantero Indonesia ini," tutur Djasarmen.

Djasarmen menambahkan, pementasan seperti ini akan kembali dilaksanakan di tempat lain di wilayah Kota Batam. Tentunya dengan konsep dan kontent yang jauh lebih besar dan meriah lagi dalam waktu yang tidak lama ke depan ini.

"Secara umum, acaranya terdiri dari drama teatrikal, tarian, serta nyanyian ini dikemas dengan sedemikian rupa menyesuaikan cita rasa pengunjung di Batam. Seluruh rangkaian penampilan disambungkan oleh satu benang merah. Yang intinya, mencerminkan kekayaan khasanah budaya dan yang tepenting lagi adalah keharmonisan masyarakat Indonesia dan masyarakat di Bumi Melayu, Kepulauan Riau," papar Djasarmen kembali.

Pada penutupan acara, Djasarmen Purba menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran seluruh warga masyarakat dalam pesta budaya rakyat ini. Djasarmen mengingatkan bahwa kita sebagai orang Indonesia tidak hanya beragama, bernegara tetapi juga harus berbudaya.

Editor: Yudha

---