Gelar Sosialisasi di SMKN 5 Batam, Relawan KPU Basis Pemula Angkat Isu Golput
Oleh : Hendra
Kamis | 21-02-2019 | 09:16 WIB
sos-golput.jpg
Relawan Demokrasi saat melakukan sosialisasi di SMKN 5 Batam dengan mengusung tema 'Milenial Tolak Golput', Kamis (21/2/2019). (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam secara sistematis dan masif terus adakan sosialisasi tentang Pemilihan Umum (Pemilu). Kali ini KPU melalui Relawan Demokrasi Basis Pemula menyambangi SMA Negeri 5 Batam di Kavling Bukit Kamboja, Sungai Pelunggut, Sagulung, Kamis (21/02/2019) mulai pukul 07.00 - 08.00 WIB.

Pada kesempatan itu, beberapa orang anggota Relawan Demokrasi, menyampaikan arti Pemilu di hadapan siswa/siswi yang telah memiliki hak pilih. Selain itu mereka juga memaparkan materi tentang Golput, cara memilih, dan sosialisasi warna surat suara.

"Kemungkinan bulan ini kita akan turun di 10 sekolah, tetapi sejauh ini sekolah yang telah konfirmasi baru beberapa. Untuk di SMKN 5 ini, materi kita tentang Golput, cara memilih, pengenalan warna surat suara," ujar Irmawati Puji Lestari, Ketua Relasi Basis Pemula.

Saat ditanyakan alasan kenapa memilih tema perihal Golput, Puji mengatakan hal ini merupakan tema utama yang mereka usung di Basis Pemula, di mana mereka mengangkat tema tentang 'Milenial Tolak Golput', sehingga banyak pebahasan lebih pada masalah golput, apa efek samping dari itu semua.

Lanjutnya, karena hal itulah, mereka mengangkat studi kasus yang ada di kampus Brawijaya, di mana hampir 50% mahasiswa kampus tersebut golput. "Kenapa sih orang mesti dan bisa memilih golput? Apa sih efek sampingnya? Kebanyakan alasannya kan karna sudah bosan dengan keadaan Indonesia yang gini-gini aja, meski Presiden-nya terus berganti, tetap saja tidak banyak perubahan," jelasnya.

"Nah, untuk orang yang pola pikirnya begini lah harus kita paparkan golput itu salah, golput itu bukan solusi. Solusinya apa? Tetap kita harus menggunakan hak suara kita masing-masing. Karena dengan satu suara yang kita gunakam itu dapat menentukan nasib bangsa kita ini ke depannya," imbuhnya.

Puji berharap, siapapun kelak yang terpilih nantinya kita semua hanya bisa berdoa dan membantu pergerakannya agar Indonesia jadi lebih baik lagi dan lebih maju.

Editor: Gokli