Wawako Pergoki Pelayanan Lambat, Kadisdukcapil Tanjungpinang Berdalih Alat Rusak
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 20-02-2019 | 19:16 WIB
sidak-rahma.jpg
Wawako Tanjungpinang melakukan sidak ke kantor Disdukcapil Tanjungpinang. (foto: Charles).

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wakil Walikota Tanjungpinang, Rahma, mendapat keluhan dari warga karena lambatnya pelayanan pengurusan administrasi kependudukan di Disdukcapil kota Tanjungpinang.

Keluhan itu ia terima saat melakukan sidak kedisiplinan pegawai pegawai di jam kerja, serta pelayanan Dinas Kependudukan kota Tanjungpinang dalam pengurusan administrasi kependudukan, Rabu (20/2/2019).

"Untuk surat-surat yang tidak melakukan perekaman data, harus dapat dilayani lebih cepat, dan dibuat konter sendiri, seperti pengurusan kartu keluarga, akta akte kematian dan lain-lain, agar masyarakat tidak lama antri dan menunggu," ungkap Rahma saat itu.

Rahma juga langsung membantu warga untuk pengurusan dan pengambilan berkas administrasi diurus di bagian pelayanan.

"Jika proses ini bisa dipercepat, kenapa harus diperlambat. Ini terbukti banyak warga yang terbantu untuk pengurusan berkas hingga selesai. Saya berharap pelayanan ini dapat segera diperbaiki, agar tidak ada lagi keluhan dari masyarakat," tegasnya.

Menanggapi buruknya pelayanan, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Irianto berjanji akan melakukan perubahan dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

Kepada Wakil Walikota, Irianto berdalih lambatnya pengurusan dan pencetakan KTP disebabkan alat pencetakan yang rusak, serta jaringan internet ke pusat sering gangguan.

"Khusus untuk cetak KTP, jika alat tidak rusak dan jaringan bagus untuk perekaman data sampai ke cetak KTP hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam saja," ujarnya berdalih.

Selain alat yang rusak, Irianto juga mengaku jaringan online internet ke pusat juga sering gangguan. Akibatnya, pengurusan lambat, berkas permohonan KTP bertumpuk dan antrian panjang.

"Kami akan terus memperbaiki sistem pelayanan yang ada di Disdukcapil Kota Tanjungpinang,"ujar Irianto.

Editor: Chandra