Belasan Lapak PKL Dirobohkan Paksa, Warga Minta Camat Batuaji tidak Pilih Kasih
Oleh : Hendra Mahyudi
Rabu | 20-02-2019 | 18:28 WIB
bongkar-lapak.jpg
Belasan lapak PKL diroboh paksa. (foto: Hendra).

BATAMTODAY.COM, Batam - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Batuaji menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang membuka lapak di atas bahu jalan depan perumahan Buana View, atau di sepanjang jalan menuju kawasan RKT, Kelurahan Kibing, Kecamatan Batuaji, Rabu (20/02/2019).

Pantauan di lapangan, terlihat ada belasan lapak PKL yang dibongkar secara paksa, dikarenakan mengganggu kelancaran arus lalu lintas jalan dan berdiri di atas pedestarian.

Camat Batuaji, Ridwan, mengatakan penertiban tersebut merupakan tindak lanjut dari keluhan pengguna jalan yang merasa terganggu dengan keberadaan lapak pedagang kaki lima tersebut.

"Itu masuk ke row jalan dan mengganggu. Masyarakat komplain makanya kita tertibkan. Penertiban ini juga upaya pengawasan rutin kami terhadap row jalan yang dimanfaatkan untuk kepentingan usaha," ujarnya.

Upaya penertiban serupa, lanjutnya, dilaksanakan secara merata jika melanggar ketentuan. Dalam artian, jika ada masyarakat yang komplain karena mengganggu kepentingan umum maka wajib ditertibkan.

"Memang masih banyak kios liar ataupun lapak PKL di sepanjang row jalan. Penertiban tetap dilakukan sesuai kebutuhan. Tidak bisa serentak semuanya, karena kita juga punya keterbatasan waktu dan personil," jelasnya.

Kendati penertiban lapak PKL ini disambut baik oleh warga pengguna jalan, di karenakan lapak yang mereka dirikan berada di lokasi yang terlalu mepet ke bahu jalan dan pedestrian, sehingga mengganggu kelancaran arus lalu lintas.

Namun, warga berharap agar penertiban dilakukan secara merata, termasuk lapak-lapak tempat pencucian kendaraan bermotor (carwash/door smeer) yang berjejer di beberapa tempat di sepanjang jalan R Suprapto Batuaji.

"Ini sudah bagus, tetapi ya harus merata juga. Doorsmeer (yang dibangun di row jalan 'pedestrian') juga harus ditertibkan, biar tak terkesan pilih kasih," harap Faisal Ummar, warga perumahan sekitar.

Editor: Chandra