Fogging Tak Bisa Berantas DBD, Masyarakat Diminta Pola Hidup Bersih
Oleh : Hendra
Kamis | 07-02-2019 | 13:04 WIB
fogging_batam.jpg
Kegiatan fogging yang dilakukan di Perumahan Tiara Mantang, Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Sagulung, Batam, Sabtu (02/02/2019) lalu (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dinas Kesehatan telah mengadakan fogging di beberapa daerah di kota Batam. Begitu juga di wilayah Sei. Lekop, Kec. Sagulung yang telah memakan dua orang warga, positif terkena Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kendati telah dilakukan fogging, Dr Erizal, Kepala Puskesmas Sei. Lekop mengatakan, bahwa fogging bukanlah solusi utama dalam penanggulangan DBD.

Menurutnya, solusi utama untuk menimalisir penyakit demam berdarah dengue (DBD) adalah kesadaran masyarakat akan pola hidup bersih, sehat dan tidak menimbun air yang menggenang hingga dapat menimbulkan jentik nyamuk atau bibit penyakit DBD, "Hal itulah yang harus diterapkan," ujar Erizal kepada pewarta BATAMTODAY.COM, Kamis (07/02/2019).

Erizal melanjutkan, di tengah perubahan cuaca yang tidak menentu, terkadang panas, terkadang hujan, hal ini membuat jentik nyamuk mudah timbul kembali.

"Jadi dibutuhkan kesadaran dan kemauan masyarakat untuk membersihkan lingkungan mereka masing-masing, sehingga dala mencegah berkembang biaknya nyamuk penyebab DBD," lanjutnya.

"Solusinya adalah 3M+, yang paling baik itu memang pemberantasan sarang nyamuk melalui gerakan 3M+, fogging hanya dilakukan secara fokus bila ada kejadian positif DBD di suatu wilayah, itupun fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, yang jentiknya otomatiskan masih hidup," tambahnya.

Oleh karena itu Dr. Erizal mengajal segenap warganya untuk mengamankam tempat-tempat genangan air.

"Seperti ban bekas, drum, ember, pot bunga. Kalau gak dipakai ya ditelungkupi saja atau ditimbun. Untuk bak air mandi juga begitu, jangan hanya dikuras tetapi usahakan digosok bersih setiap dindingnya, agar tidak ada jentik nyamuk yang tersisa," ucap Erizal.

?Info yang sebelumnya didapatkan dari Dinas Kesehatan Kota Batam, selama periode bulan Januari 2019 ini saja terdapat 86 orang warga Batam yang terjangkit kasus demam berdarah dengue (DBD), dengan kasus utama penyebarannya banyak di kawasan mainland (kawasan padat penduduk.

Editor: Surya