Ikan Dingkis Simbol Keberuntungan dan Keabadian Hidup Bagi Etnis Tionghoa
Oleh : Hendra
Selasa | 29-01-2019 | 13:04 WIB
ikan_dingkis.jpg
Ikan Dingkis atau yang dikenal dengan Ikan Imlek (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ikan Dingkis atau yang dikenal dengan Ikan Imlek. Ikan ini adalah salah satu jenis Ikan Baronang, dengan nama latin Siganus Canaliculatus. Bagi sebagian warga etnis Tionghoa, Ikan ini adalah simbol keberuntungan dan keabadian (keberlangsungan) hidup.

Ikan ini tergolong unik, ia hanya keluar di pasaran menjelang perayaan imlek dan konon keberadaan ikan ini diliputi mitos dan legenda yang berhubungan dengan perayaan tahun baru Tionghoa di daerah Batam dan sekitarnya, seperti Singapura dan Malaysia.

"Ikan ini unik, dia banjir dipasaran pas mau Imlek, dan kabarnya banyak diminanti sama orang Cina. Membawa keberuntungan katanya," ujar Hendri salah seorang pedagang Ikan di area pasar basah (tradisional) Tiban Centre.

Mitos atau kepercayaan perihal ikan ini memang telah lama terdengar, yang mana paling diburu adalah ikan yang sedang bertelur. Banyak dari etnis Tionghoa percaya bahwa ikan ini akan bertelur di sekitaran bulan Imlek dalam penanggalan lunar Tionghoa. Lebih uniknya lagi, ikan ini dipercaya akan bertelur banyak pada hari ke dua Imlek.

"Dalam tradisi orang Tionghoa. Budha dan Khonghucu, ikan ini merupakan hidangan yang kerap hadir pada sajian makanan perayaan Imlek," ujar Hendi Lee salah seorang warga Tionghoa Batam yang selalu menjaga tradisi mengkonsumsi Ikan Dingkis ini saat Imlek.

Hendi juga melanjutkan, hal ini merupakan tradisi turun temurun dalam keluarganya, yang mana bagi mereka, ikan ini dipercayai mendatangkan rezeki jika dimakan pas Imlek.

"Ada tradisi yang kami pegang secara turun-temurun, dan dipercaya Ikan Dingkis ini berasal dari Laut Cina Selatan yang luas itu. Dari sana mereka berkumpul dan bahkan membentuk seperti Naga, saat mulai berimigrasi di lautan," jelasnya.

Terlepas dari mitos dan kepercayaan akan Ikan Dingkis, bagi etnis Tionghoa, hal yang paling penting dalam perayaan Imlek adalah hidangan yang harus disajikan secara utuh. Karena makanan adalah simbol keutuhan, umur yang panjang dan kemakmuran yang berlimpah.

Editor: Surya