Parkir di Pelabuhan Domestik Sekupang Semrawut
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 22-01-2019 | 19:29 WIB
parkir-semrawut.jpg
Beginilah kondisi perpakiran di halaman Pelabuhan Domestik Sekupang Batam yang dikelola oleh BP Batam. (Foto: Saibansah)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pangaturan parkir mobil di Pelabuhan Domestik Sekupang Batam, semrawut. Buktinya, sejumlah pemilik mobil bebas memarkir kendaraannya menutup akses mobil lain. Ironisnya, kondisi ini sudah kerap terjadi dan terkesan dibiarkan.

BATAMTODAY.COM menyaksikan di halaman parkir Pelabuhan Domestik Sekupang, sejumlah mobil memang diparkir melintang. Sehingga menutup akses jalan mobil yang telah parkir sesuai dengan garis yang diatur. Tidak tampak ada petugas parkir yang mengatur. Padahal, lokasinya berjarak tidak sebelas meter dari petugas penjaga pintu masuk pelabuhan yang mengutip uang parkir setiap mobil yang masuk pelabuhan.

"Mobil saya tak bisa keluar, saya juga sudah mendatangi Kantor Pengelola Pelabuhan Domestik Sekupang," ujar seorang warga Batam, Fadli, yang mobilnya terkurung itu kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (22/1/2019).

Tapi, lanjut Fadli, respon yang diberikan oleh para pegawai Pelabuhan Domestik Sekupang itu tidak profesional, apalagi simpatik. "Inilah setiap hari yang kami alami pak," ujar Fadli menirukan ungkapan seorang pegawai Pelabuhan Domestik Sekupang Batam bernama Irwan.

Anehnya lagi, kata Fadli lagi, saat ditanyai siapa Kepala Pelabuhan Domestik Sekupang Batam itu, tidak ada satu pun yang mengaku. Dibilangnya, sedang keluar kantor. "Padahal, ada pegawai lainnya yang membisiki saya saat di halaman parkir, bahwa si kepala pelabuhan itu sebenarnya ada," kata warga Batam yang memiliki akses ke sejumlah pejabat di Batam itu.

Menyampaikan keluhan ini, Fadli pung menghubungi Pelaksana Tugas Kepala BP Batam Edy Putra Irawady menyampaikan kondisi perparkiran di Pelabuhan Domestik Sekupang Batam yang semrawut. Sayang, orang nomor satu di BP Batam yang baru dilantik itu, baru merespon keluhan warga Batam itu setelah enam jam kemudian. "Ok, terima kasih saya akan tindaklanjuti," begitu respon Edy Putra Irawady ke WA Fadli.

Sebenarnya, sebelum mencari Kepala Pelabuhan Domestik Sekupang Batam, Fadli sudah berkoordinasi dengan petugas parkir yang mengutip uang masuk di pintu pelabuhan, lalu disarankan untuk mencari sendiri ke sebuah kantor yang mengurus perizinan perkapalan dan ke kantin. Hasilnya, nihil.

"Petugas parkir yang mengutip uang itu pun tidak ada inisiatip apa pun untuk membantu," kata Fadli, kecewa dengan pelayanan parkir di pintu masuk ke Pulau Batam itu.

Makanya, masih kata Fadli, saya minta kepada BP Batam, kalau memang tidak sanggup mengelola parkir seperti di mal-mal di Batam, sebaiknya jangan kutip uang dari masyarakat. "Di Mal itu ada ribuan mobil, tapi karena diatur, bisa rapi. Dan di sana berlalu Perda yang menyatakan, di bawah lima belas menit, gratis, di sini kan tidak," paparnya.

Editor: Dardani