12 Hari Koma di RS Elisabeth Batam Kota

Siswa SMAN 10 Korban Pemukulan Oknum Polda Kepri Itu Akhirnya Meninggal Dunia
Oleh : Putra Gema
Kamis | 03-01-2019 | 18:52 WIB
icu-rs-elisabeth.jpg
Keluarga dan kerabat Putra Reza saat menunggu di depan ruang ICU RS Elisabeth Batam Kota. (Foto: Putra Gema)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kabar duka datang dari Rumah Sakit Elisabeth Batam Kota. Putra Reza (15), siswa kelas dua SMAN 10 Batam yang menjadi korban pemukulan oknum Sabhara Polda Kepri beberapa waktu lalu, meninggal dunia.

Putra Reza menghembuskan nafas terakhirnya di ruang ICU, tepatnya di kamar Maria lantai dua Rumah Sakit Elisabeth, Batam Kota, Batak, Kamis (3/1/2019) pada pukul 17.15 WIB.

Kabar ini didapat dari Burhanudin (62), ayah angkat Putra Reza, yang menghubungi BATAMTODAY.COM, Kamis (3/1/2018) petang. "Putra sudah berpulang mas, jam setengah 6 kurang 15 menit tadi. Mohon doanya ya," ujarnya singkat.

Burhan mengatakan, saat ini (alm) Putra masih berada di RS Elisabet Batam Kota, pihak keluarga masih menunggu mobil ambulan untuk membawa ke Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji.

"Putra akan dimakamkan besok pagi karena waktunya sudah tak memungkinkan malam ini," kata dia.

Sebelumnya, Putra Reza sempat tidak sadarkan diri (koma) pasca pemukulan oknum Shabara Polda Kepri yang menimpa dirinya pada, Minggu (23/12/2018) dini hari.

Polda Kepri sebagai pihak yang bertanggung jawab atas insiden ini pun mendatangkan dokter dari Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) untuk melakukan operasi Putra. Namun usaha ini sia-sia karena Putra tetap tidak bisa melakukan tindakan operasi pengangkatan pembengkakan darah di kepala belakangnya karena situasinya yang kian hari semakin melemah.

"Semoga Putra dapat tenang di sana, dia saat ini sudah bahagia karena telah bertemu ayah dan ibunya. Semoga yang bersalah tetap bersalah," tutupnya.

Editor: Gokli