HUT Ditpolairud Polda Kepri

Dengan Keterbatasan Peralatan, Ditpolairud Maksimalkan Pengamanan Laut Kepri
Oleh : Hadli
Selasa | 04-12-2018 | 16:28 WIB
kapolda-kepri-polairud.jpg
Kapolda Kepri Irjen Andap Budhi Revianto usai syukuran HUT Ditpolairud di Gedung Lancang Kuning Mapolda Kepri. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kurung waktu 11 bulan, Direktorat Polisi Perairan Udara (Ditpolairud) telah melakukan pencapaian penanganan 58 kasus. Dari jumlah tersebut, empat kasus terbesar seperti pencurian ikan, pelanggaran pelayaran, penyelundupan barang serta penyeludupan TKI ilegal tujuan Malaysia.

"Tantangan yang akan dihadapi Ditpoliarud tidak akan semakin mudah. Karena berbagai kasus kejahatan akan terus berkembang. Pol Air haruslah mampu mengatasi segala kerawanan yang ada," Kapolda Kepri Irjen Andap Budhi Revianto usai syukuran HUT Ditpolairud di Gedung Lancang Kuning Mapolda Kepri, Selasa (4/12/2018).

Pada HUT ke 68 ini, Andap mengapresiasi kinerja Ditpolairud Polda Kepri di tengah keterbatasannya peralatan yang ada. Karena dengan 24 kapal yang dimiliki Polda Kepri, cukup sulit menjaga wilayah Kepri yang 95 persennya merupakan lautan dan terdiri dari 24 ribu pulau.

"Walaupun armada yang digunakan tak banyak, tapi kami memaksimalkan seluruh armada," ucapnya.

Andap menjelaskan, starategi yang dilakukan dalam menjaga perairan kepri dengan cara membagi zona pengawasan. Zona tersebut di backup oleh Baharkam Pol Air yang ditempatkan melakukan patroli di wilayah Kepri.

"Ada 6 zonasi yang ditugaskan. Setiap kapal yang ditugaskan, bertanggung jawab di zona-zona yang telah ditentukan," tuturnya.

Guna memaksimalkan tugas menjaga perairan Kepri dari berbagai tindak kejahatan trans nasional, Andap mengatakan telah mengajukan sarana yang dapat mendukung kinerja Polairud Polda Kepri. "Kami sudah mengajukan permohonan untuk penambahan untuk tahun depan," ujarnya.

Dengan keterbatasan saat ini, Andap berharap Polairud dapat terus mrmaksimalkan kerjasama dengan instansi lain serta masyarakat. Menurutnya, sinergi dan koordinasi merupakan hal yang sangat penting, dalam menumpas segala kerawanan yang terjadi di wilayah Perairan Kepri.

"Kerjasama yang baik dapat mewujudkan kondisi kamtibmas yang baik juga di Kepri. Masyarakat juga berperan penting dalam memberikan informasi keberadaan tindakan kriminal di perairan Kepri," ungkap Andap.

Editor: Yudha