Diikuti 50 Pengusaha Luar Negeri ke Batam

ASPPI Hadirkan Perjalanan Wisata dari Singapura-Malaysia-Kepri untuk Gaet Peluang Pariwisata
Oleh : Irwan
Jum\'at | 30-11-2018 | 08:52 WIB
wisata_tiga_negara.jpg
Konferensi pers Triangle Tourism Travel Mart, Justitia Primadonna di Nagoya Hill (Foto: Irwan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk kedua kalinya menyelenggarakan Triangle Tourism Travel Mart atau perjalanan wisata antara Singapura, Malaysia dan Indonesia di Provinsi Kepri pada 2-5 April 2019 mendatang.

Segitiga Wisata Travel Mart yang diselenggarakan ASPPI Kepri bertujuan untuk meningkatkan peluang sektor pariwisata di Indonesia dengan Singapura dan Malaysia. Tidak hanya dari tiga negara itu saja, namun seluruh negara ASEAN juga memiliki potensi yang sama.

Dengan tujuan untuk membentuk hubungan yang kuat antara pembeli dan penjual maupun saling berkerja sama dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di antara negara-negara tersebut.

"Harapanya adalah untuk memperomosikan pasar wisata antara hotel, agen perjalanan wisata, objek wisata dari tiga negara tersebut. Baik itu secara Domestik maupun Internasional yang akan diselengarakan pada 2 sampai 5 april di Batam," ujar Ketua Panitia Triangle Tourism Travel Mart, Justitia Primadonna di Nagoya Hill Hotel Rabu (29/11/2018) sore.

Primadonna menyebutkan diselenggarakanya Triangle Tourism Travel Mart sebagai wujud usaha mendukung 'Wonderful Indonesia' dan dalam rangka promosi destinasi unggulan di Kepri.

Antara lain wisata pantai yang terletak diberbagai Kabupaten/Kota, contohnya Pantai Melur, Pulau Abang, Pantai Nongsa, Pantai Lagoi, Pantai Tanjung Berakit, Pantai Trikora, dan Bintan Leisure Park di Kabupaten Bintan. Sementara untuk wisata bahari, Kabupaten Natuna sangat terkenal dengan snorkeling.

Selain Wisata pantai dan bahari, Kepri juga memiliki objek wisata lainya seperti cagar budaya, makanan bersejarah, tarian-tarian tradisional serta berbagai event yang diselengarakan di seluruh Kabupaten/Kota di Kepri.

"Setidaknya ada 50 orang pengusaha luar negri dari agen perjalanan, hotel, restoran dan lainya yang akan hadir dalam Triangle Tourism Travel Mart. Selain itu juga ada 100 seller Indonesia dan luar negri dan 150 pelaku usaha Indonesia," ujarnya.

Ketua ASPPI Kepri Irwandi Azwar menyebutkan bahwa ASPPI merupakan lembaga yang profisional karena didalamnya menyangkut semua jabatan, tidak hanya para pemilik tapi dari tour agen. Dengan melalui Triangle Tourism Travel Mart yang kedua kalinya dapat mempertemukan antara seller dan buyer disatu tempat yang sama.

"Sekali-kali kita pertemukan antara seller dan buyer disatu tempat yang sama. Kegiatan ini kita mengangkat tema 'Maginificent' bahwa menekankan Kepri adalah pintu gerbang terbesar masuknya para wisman ke Indonesia," ujar Irwandi.

Ia menambahkan, dalam gelaran ini, dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha untuk memaparkan potensi pariwisata di Kepri. Termaksut dari berbagai Dinas Pariwisata Kabupaten/kota yang juga diharapkan bisa memaparkan didepan 500 para peserta Travel Mart II.

"Dinas pariwisata diharapkan bisa dapat memaparkan potensi pariwisata disetiap daerahnya masing di Kepri. Para pelaku wisata notabene pemilih hotel, travel dan pengelolah objek wisata. Tentunya mereka juga memiliki produk dan akan memperkenalkan produknya. Tidak hanya bertemu, di Travel Mart juga akan ada berlangsung transaksi," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar menyebutkan, meski kegiatan ASPPI pada April mendatang tidak masuk di kalenderpariwisata nasional, tapi Pemprov tetap mendukung diselenggarakan event Triangle Tourism Travel Mart di Batam dengan masuknya event di kalender pariwisata Provinsi Kepri.

"Meskipun tidak masuk kalender pariwisata nasional, tapi masuk ke kalender pariwisata Kepri yang natinya akan diresmikan di Jakarta," pungkasnya.

Editor: Surya