Akibat Proyek Gorong-gorong di Simpang Kabil, ATB Lakukan Connecting Pipa 13 Jam
Oleh : Redaksi
Kamis | 29-11-2018 | 20:04 WIB
perbaikan-pipa-sp-kabil.jpg
Aktivitas pekerjaan connecting pipa distribusi ATB di Simpang Kabil, Kamis (29/11/2018). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gencarnya pekerjaan infrastruktur berupa pelebaran jalan dan pembangunan gorong-gorong di Batam, tak bisa lepas dari sentuhan beberapa layanan utilitas. Salah satunya jalur perpipaan ATB di Simpang Kabil turut dibenahi.

Tim teknis ATB harus berjibaku menyelesaikan pekerjaan connecting pipa distribusi DN 600 mm di Simpang Kabil, Kamis (29/11/2018). Pipa tersebut harus dialihkan ke jalur bagian bawah pemasangan gorong-gorong. Pekerjaan tersebut dilakukan menghindari resiko terjadinya kebocoran pipa utama ATB.

"ATB harus melakukan connecting pipa di Simpang Kabil, dikarenakan pekerjaan proyek PU yang terus berlanjut. ATB membutuhkan waktu 13 jam menyelesaikan pekerjaan dengan baik, agar suplai bisa kembali dialirkan ke pelanggan," ujar Maria Jacobus, Head of Corporate Secretary ATB, Kamis (29/11/2018).

Proses pekerjaan connecting pipa, kata Maria, berjalan cukup rumit. Akses di area lokasi menyulitkan tim menyelesaikan pekerjaan. Pekerjaan pun memerlukan waktu lebih lama dari jadwal semula, yakni dari pukul 20.00 Wib, Rabu (28/11) s/d 04.00 WIB pada Kamis (29/11).

"Pekerjaan dapat diselesaikan sekitar pukul 08.30 WIB dan suplai air sudah bisa dialirkan kembali, lokasi dan rangkaian utilitas lainnya membatasi akses pekerjaan. Apalagi pemasangan pipa dilakukan secara fabrikasi rangkaian pipa di lapangan," tambah Maria.

Meski pekerjaan connecting pipa telah selesai dilakukan, namun suplai air yang dialirkan ke pelanggan tidak bisa langsung mengalir secara normal. Hal ini mengingat proses normalisasi atau pemulihan suplai berbeda-beda untuk sampai ke pelanggan.

Pipa yang sebelumnya kosong akan dialiri air terlebih dahulu dengan bertahap. Tim teknis ATB melakukan rekayasa pengaturan suplai air untuk memastikan aliran air dapat segera normal kembali.

"Tahap pemulihan suplai air usai pekerjaan tidak sama untuk semua pelanggan, elevasi dan tingkat konsumsi disuatu wilayah pelanggan mempengaruhi aliran air bagi pelanggan lainnya. Pelanggan yang berada di daerah elevasi tinggi akan lebih lama mendapatkan suplai air," tutur Maria.

ATB selalu berusaha memberikan komitmen pelayanan lebih baik dan optimal ke pelanggan. ATB berharap pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah bisa berjalan dan berkoordinasi dengan baik, sehingga fasilitas utilitas yang ada termasuk pipa ATB tetap bisa memberikan pelayanan kepada pelanggan.

Editor: Gokli