Mayat Seorang Pria Ditemukan Membusuk di Rumah Genta 1 Batuaji
Oleh : Hendra
Kamis | 29-11-2018 | 19:04 WIB
ev-busuk.jpg
Polisi saat mengevakuasi jasad pria membusuk di dalam rumahnya, Perumahan Genta 1 Batuaji. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang pria berumur 53 tahun ditemukan tewas dalam kondisi membusuk di dalam rumahnya, Perumahan Genta 1 Blok I nomor 18, Kecamatan Batuaji, Kamis (29/11/2018).

Pria yang belakangan diketahui bernama Joherol Amrullah itu diduga sudah tewas hampir sepekan. Jasad pria asal Palembang itu ditemukan dalam keadaan setengah telungkup dengan posisi kaki di lantai.

Dari informasi yang didapat, sebelum ditemukan tewas, Joherol hampir sepekan tak pernah kelihatan. "Sudah satu minggu tak pernah kelihatan," ujar salah seorang warga di depan rumah korban yang tidak mau menyebutkan namanya.

Warga tersebut juga mengatakan, korban yang meninggal itu telah tinggal sendirian di rumah tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Batuaji, Syafruddin Delimunthe, mengatakan penemuan jenazah malang itu bermula saat seorang jamaah masjid Perumahan Tripuri, Batuaji mendatangi rumah korban untuk mengantarkan sumbangan zakat dari masjid.

"Jamaah masjid tersebut, yaitu Dawam (saksi II) dan Rino (Saksi III) bingung karena sudah 1 minggu korban tidak mendatangi mesjid," ujar Delimunthe.

Namun saat korban dipanggil oleh jamaah tersebut, tidak ada sahutan dari dalam rumah, sementara itu kendaraan sepeda motor milik korban (BP 3598 HC) masih terlihat di depan rumahnya.

"Akhirnya jamaah (2 saksi) membuka jendela kamar korban, sekejap langsung bau tak sedap menyengat, dan mayat korban terlihat setengah terlungkup dengan kaki di lantai," jelasnya.

Sesaat itu juga, dua orang jamaah tersebut mengabarkan kejadian penemuan mayat ke Ketua RT Johnson Tobing. Kemudian RT mengabarkan langsung ke RW, Irwan dan dari RW kejadian diteruskan ke Polsek Batuaji.

"Saat itu juga, tim kita yang dipimpin oleh Kanit Reskrim, Ipda Yanto mendatangi TKP dan langsung mengamankan area," lanjutnya.

Saat Tim Inafis Polresta Barelang tiba di lokasi, Polisi langsung melakukan olah TKP dan sekitara pukul 17.00 WIB, mayat langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.

Untuk saat ini, pihak kepolisian menduga korban meninggal akibat sakit, karena di kamar tersebut juga ditemukan surat berobat beserta obat milik korban. "Dugaan sementara akibat sakit, karena di tubuh korban tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dan juga di kamar tersebut ditemukan obat beserta surat berobatnya," sebut Delimunthe.

Delimunte juga menambahkan, pihak keluarga korban di Palembang juga telah dihubungi dan dari pihak keluarga telah meminta untuk proses pemakamannya diserahkan kepada perangkat RT/RW setempat, setelah hasil visum selesai.

Editor: Gokli