Dirjen Pemasyarakatan Minta Napi Rutan di Palu Kembali dan Laporkan Diri
Oleh : CR-1
Rabu | 10-10-2018 | 18:16 WIB
Dirjen-utami.jpg
Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami saat berkunjung ke Lapas Batam. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami menyampaikan telah mengimbau para narapidana yang sempat kabur dari Rutan Palu agar kembali dan laporkan diri ke pihak Lapas.

Lanjut Utami, pihaknya telah meminta kepada setiap warga binaan pemasyarakatan Palu supaya kembali setelah selesai melihat atau menjenguk keluarga mereka yang menjadi korban bencana alam Palu dan Donggal.

Menurutnya, pencarian sudah ditangani pihak-pihak terkait. "Tadi malam kami sudah konfrensi pers kepada petugas di sana agar tetap memantau dan mencari napi yang sempat kabur itu. Karena kita juga memahami seperti keadaan yang saat ini terjadi di sana," jelas Utami kepada wartawan, di sela kegiatannya di Lapas Barelang, Batam, Selasa (9/10/2018).

Selama musibah bencana tersebut, narapidana yang tinggal di Lapas Palu, sebanyak 360 orang sudah melaporkan diri. Akan tetapi yang belum kembali saat ini hampir mencapai 1.096 lebih.

Utami melanjutkan, pihaknya masih memberikan toleransi dan kesempatan kepada para napi untuk melaporkan diri kepada petugas sebelum tim dari Lembaga Pemasyarakatan dan pihak penegak hukum melakukan pencarian.

"Oleh karena itu, kami meminta kepada segenap warga binaan yang masih berada di luar agar segera melaporkan diri, sebelum pihak Lapas bersama pihak penegak hukum melakukan pencarian," jelasnya.

Ia juga memaklumi perihal napi yang kabur dari Lapas karna pelayanan di Palu belum bisa berjalan dengan sempurna hingga saat ini, seperti listrik dan air yang masih belum hidup.

Bukan hanya itu, ketersediaan makanan untuk kebutuhan narapidana tiap hari pun belum mampu terpenuhi karena keadaan yang masih belum stabil.

Saat ditanyakan mengenai rehabilitas Lapas Palu, Utami menyatakan sedang diusulkan. "Namun hal ini tentunya butuh anggaran yang banyak. Apalagi tahun ini anggaran sudah mau habis dan terfokus pada penanggulangan bencana. Tetapi kita akan terus berusaha sebaik mungkin untuk melakukan perbaikan Lapas di sana," tutupnya.

Editor: Gokli