Garuda Indonesia Pastikan Tidak Ada Penumpukan Muatan Kargo di Batam

BATAMTODAY.COM, Batam - Garuda Indonesia Regional Batam pastikan muatan kargo di Bandara Hang Nadim Batam tidak lagi menumpuk.

Penumpukan muatan kargo tujuan Jakarta yang sempat terhambat beberapa pekan lalu saat ini sudah berjalan lancar, hal ini dikarenakan Garuda Indonesia saat ini sudah menyediakan pesawat berbadan lebar.

General Manager Garuda Indonesia Regional Batam, Kepulauan Riau, Gunar Angkasa mengatakan bahwa saat ini seluruh pengiriman kargo dari Batam tujuan Jakarta sudah terakomondir dengan pesawat berbadan lebar jenis Airbus A330-300 dan A330-200.

"Dengan adanya airbus A330-300 dan A330-200 ini sudah tercover semua untuk pengiriman kargo tujuan Jakarta," kata Gunar saat ditemui dikantornya, Sabtu (8/9/2018).

Gunar mengatakan, dua pesawat berbadan lebar ini sudah beroprasi sejak bulan juli lalu dan melakukan penerbangan dalam kurun waktu satu minggu sekali setiap hari Jumat.

"Saat ini masih satu minggu sekali dilaksanakan setiap hari jumat, hal ini dikarenakan kapasitas kargo yang besar membuat penumpukan kargo dalam waktu satu minggu langsung dapat terselesaikan," ujarnya.

Untuk Airbus sendiri memiliki kelebihan untuk mengangkut kargo dengan total muatan 18 sampai dengan 22 ton sekali pengiriman, hal ini jelas lebih menguntungkan karena Pesawat yang biasa (narrow body) hanya memiliki kapasitas kargo sebanyak 4 sampai dengan 5 ton sekali pengiriman.

"Yang pasti untuk pengiriman kargo dari Batam saat ini sudah aman dan berjalan lancar seperti biasanya," lanjutnya.

Dalam waktu dekat ini kami juga memiliki rencana agar airbus ini membuka rute baru seperti Batam - Jambi dan Batam - palembang.

Selain itu, Gunar juga menjelaskan bahwa pesawat berbadan lebar ini juga bisa ditumpangi seperti Untuk Airbus 330-300 memiliki 18 kelas bisnis dan 286 kelas ekonomi sedangkan Airbus A330-200 memiliki 34 kelas bisnis dan 186 kelas ekonomi.

"Harga tidak ada perbedaan, disini pelanggan setia Garuda Indonesia diuntungkan dengan banyaknya promosi di kedua Airbus ini," tutupnya.

Editor: Yudha

---