Galang Dana untuk Korban Gempa Lombok dan Sumbawa

Rudi Siap Tanggung Jawab Jika Aksi Penggalangan Dana Jadi Masalah
Oleh : Irwan Hirzal
Jum\'at | 31-08-2018 | 18:52 WIB
galng-dana.jpg
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi saat memimpin aksi penggalangan dana untuk korban gempa Lombok dan Sumbawa. (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengaku akan bertanggungjawab apabila masalah datang dikemudian hari dalam aksi penggalangan dana untuk korban gempa Lombok dan Sumbawa.

"Kota Batam tidak punya uang, untuk membantu saudara kita di Lombok. Kalau ada masalah saya yang akan bertanggungjawab," ujar Rudi dalam apel posko bencana peduli Lombok di Simpang BNI, Sungipanas, Jumat (31/08/2018) sore.

Ia berharap seluruh yang terlibat dalam penggalangan dana seperti Satpol PP, Pramuka, Tagana dan Karang Taruna harus berkerja ikhlas untuk membantu para korban bendaca di Lombok dan Sembawa.

"Saya harapkan ikhlas dan tulus. Ayo bersama-sama, niat hari ini untuk membantu para saudara kita di Lombok dan Sembawa. Kalau saya punya ide, saya harus di depan. Nanti saya juga akan ikut," katanya.

Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Yusfa Hendri mengatakan, ada lima titik dalam penggalangan dana gempa, yaitu Simpang Kepri Mall, Masjid Agung, Baitul Sakur (MC D), Simpang Glael dan Simpang Rosdel.

Untuk penggalangan dana yang dilakukan Pemko Batam, akan berjalan selama waktu 15 hari atau terhitung sejak hari ini.

Kata Yusfa, selain dilakukan di lampu merah, Pemko juga membuat surat edaran kepada instansi terkait, perusahaan swasta, perguruan tinggi, sekolah, yayasan, rumah ibadah, dan mall untuk dapat melakukan penghimpunan dana.

"Hari ini bencana Lombok terus terjadi, sampai sekarang gempa susulan terus terjadi. Dana bantuan ini akan disalurkan langsung ke Pemda," pungkasnya.

Editor: Gokli