Eko Sebut Banjir di Tiban III Akibat Proyek Pembangunan Perumahan
Oleh : Nando Sirait
Kamis | 26-07-2018 | 16:04 WIB
deputi-iv-eko-new11.jpg
Deputi IV BP Batam, Mayjen Eko Budi Soepriyanto (tengah). (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pihak Badan Pengusahaan (BP) Batam, menyebut salah satu penyebab terjadinya banjir di kawasan Tiban III, adalah tanah bekas galian proyek pembangunan perumahan. Serta proyek perusahaan yang masuk ke gorong-gorong sehingga menyebabkan tertutupnya saluran pembuangan.

"Hal ini kami ketahui setelah adanya petugas yang melakukan pengecekan di lapangan," ujar Deputi IV BP Batam, Mayjen Eko Budi Soepriyanto, Kamis (26/7/2018).

Eko menambahkan, selain akan langsung melakukan normalisasi. Pihaknya akan melakukan penindakan perusahaan yang tengah melakukan proyek di kawasan Tiban. Apabila melakukan pelanggaran, perizinan kegiatan akan dikaji lagi. Sanksi yang diberikan bisa sampai kepada pencabutan izin.

"Untuk pengecekan ini juga berlaku untuk seluruh perusahaan atau developer yang tengah melakukan pembangunan," lanjutnya.

Saat ini Eko mengaku telah memerintahkan anggotanya untuk melakukan pengecekan daerah lain yang kerap menjadi titik langganan banjir. Diakuinya, masing-masing daerah punya kasus yang berbeda soal penyebab banjir di sana.

"Ada yang karena penimbunan tanah, sampah. Ada juga karena di pinggir saluran air itu ada tiang pancang, sehingga mempersempit arus jalannya air," kata Eko.

Adapun langkah yang akan dilakukan pihaknya, yakni melakukan normalisasi saluran air. Normalisasi yang akan dilakukan itu, disesuaikan dengan anggaran yang ada di BP Batam. Mengantisipasi banjir yang kerap terjadi di Batam, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.

Editor: Yudha