Amsakar Perintahkan Lurah dan Camat Monitor Titik Banjir
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 04-07-2018 | 15:04 WIB
wawako-amasakar1.jpg
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Ahmad. (Foto: Irwan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad perintahkan seluruh lurah dan camat untuk memonitor titik banjir di musim hujan.

"Monitor titik banjir di wilayah kecamatan masing-masing. Dan koordinasikan dengan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air," kata Amsakar, Rabu (4/7/2018).

Ia tidak ingin sampai banjir terjadi di pemukiman warga. Jika banjir melanda, ia berharap segera ditangani tim terkait. Agar tidak kembali tersebar di media sosial seperti kejadian di Nongsa pekan lalu.

Sebelumnya, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan ia langsung cek ke Nongsa begitu informasi banjir ia terima. Ia memimpin langsung rapat dengan kecamatan dan pihak terkait untuk tuntaskan masalah banjir ini.

Rudi dengan tegas meminta pihak PT Kaliban Bangun Prakarsa segera membangun drainase di lokasi pembangunan mal yang tengah dilakukan. Karena banjir yang terjadi di RW 21 Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa tersebut akibat pembangunan perusahaan tanpa mengindahkan kondisi lingkungan.

"Bangun drainase atau hentikan semua. Kalau tidak, tarik balik lahannya, kan izinnya juga dari kami," kata Rudi.

Berdasarkan hasil rapat disepakati bahwa untuk sementara Satuan Kerja Kementerian PUPR bersama Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air akan membuat spack RAB Box Cluvert untuk normalisasi. Pihak perusahaan menyetujui dan akan memberikan bantuan senilai Rp 100 juta untuk normalisasi tersebut.

Ia mengatakan ke depannya lahan untuk drainase harus diserahkan di awal pengalokasian lahan. Tidak seperti sekarang, lahan fasilitas umum diserahkan di akhir sehingga dapat lokasi tak strategis.

"Lahan untuk drainase tidak boleh seperti sekarang, lahan diberi habis lalu dikembalikan sekian meter. Saya tak setuju seperti itu," pungkasnya.

Editor: Yudha