Faktor Elevasi Tinggi Pengaruhi Kontinuitas Suplai Air Pelanggan
Oleh : Redaksi
Senin | 28-05-2018 | 18:28 WIB
elevasi-air.jpg
Petugas produksi ATB saat mengatur suplai air dari tangki reservoir Ozon, beberapa waktu yang lalu.(Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - PT Adhya Tirta Batam sebagai perusahaan penyedia air bersih di Batam, memiliki kewajiban dan komitmen untuk dapat mendistribusikan air kepada pelanggan.

Namun, di waktu-waktu tertentu aliran air bersih ke pelanggan kurang lancar. Salah satu yang menjadi faktor penyebabnya adalah tempat tinggal pelanggan yang berada pada titik elevasi tinggi dan berada di ujung pipa.

"Elevasi yang tinggi pada tempat tinggal pelanggan dapat mempengaruhi kontinuitas suplai air yang diterima. Terutama saat kebutuhan serta pemakaian air di daerah elevasi tinggi tersebut sedang melonjak tinggi," ujar Enriqo Moreno, Corporate Communication Manager ATB, Senin (28/5/2018).

Konsep distribusi air dilakukan secara gravitasi, dari tanki reservoir ATB yang berada di atas bukit, di mana suplai air mengalir dari tekanan yang lebih tinggi ke tekanan rendah.

ATB memiliki sekitar 16 tangki reservoir yang tersebar di Batam. Tangki ini berfungsi untuk menyuplai air ke pelanggan dengan konsep gravitasi.

"Suplai aliran air ATB berkonsep gravitasi, dari tekanan yang lebih tinggi ke tekanan yang rendah. Pelanggan yang bermukim di daerah rendah diimbau untuk memiliki toleransi dalam mengkonsumsi air bersih," ujarnya.

Dengan dilakukannya tolerasi pemakaian air tersebut, pelanggan yang tinggal di daerah lebih tinggi, yang terkena elevasi tinggi juga dapat menikmati dan menerima suplai air lebih lancar.

"Jumlah pelanggan air bersih ATB sampai saat ini sekitar 275 ribu pelanggan, di mana sebagian kecil dari total pelanggan tersebut bertempat tinggal di daerah yang memiliki elevasi yang tinggi.

Tentunya hal ini jadi sebuah tantangan untuk ATB agar bisa memberikan hasil lebih baik untuk suplai air. Mendukung hal tersebut, beberapa penguatan jaringan ke pelanggan terus dilakukan untuk dapat menguatkan suplai di kawasan tersebut.

Faktor elevasi tinggi merupakan salah satu hal yang tidak dapat dihindarkan. Namun, ATB tidak serta merta diam, atau tak melakukan usaha apa pun menghadapi kondisi tersebut.

"Upaya memberikan pelayanan maksimal dilakukan ATB kepada beberapa pelanggan yang berada di elevasi tinggi. Perbaikan dan penguatan jaringan pun dilakukan, guna memperkuat suplai," ujar Enriqo.

Pelanggan yang berada di elevasi tinggi diimbau untuk selalu mempersiapkan tampungan air. Hal ini dilakukan, agar pelanggan memiliki cadangan air bersih, jika waktu tertentu terjadi gangguan suplai sebagai dampak elevasi tinggi tersebut. Dengan adanya persediaan air yang cukup, pelanggan tetap bisa menggunakan air bersih seperlunya.

Editor: Gokli