Batam Jadi Percontohan, 19 Kota Sudah Antri Bikin MPP
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 11-04-2018 | 13:40 WIB
mpp-rini1.jpg
(ki-ka): Kajari Batam Roch Adi Wibowo, Kepala BP Batam Lukita, Wali Kota Batam Rudi, MenPAN Asman Abnur, Menteri BUMN Rini Soemarno, Jaksa Agung Prasetyo dan Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat meninjau MPP Batam. (Foto: Irwan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Mall Pelayanan Publik (MPP) di Batam menjadi salah satu percontohan untuk daerah lain.

"MPP di Indonesia sudah mulai di 4 kota di DKI Jakarta, Surabaya, Bali dan Bayuwangi. Ternyata projek percontohan ini ditanggapi seluruh daerah. Respon yang paling cepat kebetulan itu Batam. Dan Batam Sekarang malah menjadi percontohan untuk daerah lain," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur.

Terhujutnya MPP ini kata Asman guna mencoba mengintegrasikan pelayanan yang dilaksanakan pemerintah daerah, kabupaten, kota, provinsi ke pusat.

"Sekarang ada 400 lebih pelayanan yang sudah terintegrasi di MPP. Sekarang sudah jadi viral. Dikantor Menpan sekarang ada 19 kota yang meminta permohonan untuk menjadikan MPP. Mereka harus antri, sebelum disetujui," ujar Asman.

Ia berharap semua perizinan di MPP dapat ditingkatkan kembali dari segi pengurusannya. Terutama untuk waktu pengurusanya. Apabila bisa dipercepat diyakini pertumbuhan investor akan membaik.

"Kita berharap semua perizinan tidak lagi hitungan hari, tapi jam. Kalau itu dilakukan saya yakin investasi di Batam akan baik," ujarnya.

Ia juga sangat berharap petugas atau ASN yang melayani, tidak lagi bersentuhan dengan konsumen. "Tidak ada lagi bersentuhan antara konsumen dengan petugas. Jadi tidak ada lagi ketemu visik, tapi hanya ketemu dokumennya doang," ungkap Asman.

Editor: Yudha