Diskon Besar-besaran, Swalayan Giant Ekspres akan Tutup di Batuaji
Oleh : Yosri Nofriadi
Sabtu | 24-03-2018 | 08:18 WIB
giant-ekspres-batuaji-cuci-gudang.jpg
Swalayan Giant Ekspres di Jalan Letjend Suprapto, Kecamatan Batuaji, cuci gudang (Foto: Yosri Nofriadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Swalayan Giant Ekspres di Jalan Letjend Suprapto, Kecamatan Batuaji, akan pindah tempat. Pusat perbelajaan super lengkap itu dikabarkan akan berpindah tempat ke Bengkong.

Menurut Amri, karyawan Giant Ekspres ini mengatakan pemindahan lokasi Giat Express itu dipicu kerena sepinya pembeli selama Giat Ekspres itu beroperasi. Pihak menajemen akhirnya memutuskan untuk berpindah tempat.

"Bukan tutup, tapi pindah ke Bengkong. Semua karyawan juga pindah ke sana, tidak ada PHK karyawan semua aman-aman saja," ujar Amri, Sabtu (23/3/2018).

Selama dua hari belakangan ini pusat pembelajaan yang sudah lebih tiga tahun beroperasi tersebut ramai didatangi pengunjung. Pusat pembelajaan itu memberikan diskon besar-besaran hingga 50 persen dari berbagai jenis barang yang ada.

"Sudah dua hari mulai promo besar-besaran. Batas akhirnya sampai 30 Maret bulan ini," ujar Amri lagi.

Promo besar-besaran itu merupakan promo cuci gudang untuk menghabiskan stok barang yang ada.

Giat Ekspres yang berada di dekat Taman Makam Pahlawan itu rencananya akan resmi ditutup pada 1 April 2018 mendatang.

Pantauan di lapangan, promo besar-besaran yang ditawarkan menajemen Giat Express itu dimanfaatkan warga sekitar untuk membeli berbagai kebutuhan sehari-hari mereka. Puluhan warga tampak berdesak-desakan untuk mendapatkan harga diskon di swalayan tersebut.

Petugas keamanan Giant Ekspres, terlihat cukup kewalahan untuk melayani serbuan warga. Untuk melancarkan proses belanja murah, menajemen terpaksa menerapkan sitem antre dan menutup satu pintu akses masuk.

Neti, seorang pengunjung mengaku, sangat tergiur dengan diskon 50 persen yang ditawarkan ke semua jenis barang yang ada. "Saya habiskan Rp1 juta untuk beli kebutuhan sehari-hari. Memang murah, semuanya diskon 50 persen. Rugi rasanya tak belanja," ujar ibu rumah tangga tersebut.

Editor: Udin