Kunjungan Wisman Belum Bisa Dongkrak Pertumbuhan Sektor Perdagangan Kepri
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 28-02-2018 | 14:38 WIB
gusti-raizal11.jpg
Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Kepri, Gusti Raizal Eka Putra. (Foto: Irwan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Provinsi Kepulauan Riau menyumbang angka kunjungan wisatawan mancannegara (Wisman) terbesar ke tiga di Indonesia, setelah Bali dan Jakarta.

Tercatat pertumbuhan kunjungan wisman 2017 sebanyak 8,08 persen (yoy). Namun kunjungan wisman terbesar tersebut belum bisa mendongkrak perumbuhan ekonomi Kepri di sektor perdagangan.

"Peningkatan wisman belum bisa mendongkrak perdagangan kita. Wisman yang masuk ke Batam diharapkan bisa long stay lebih lama (menginap)," ujar Kepala BI Gusti Raizal Eka Putra, di Harris Hotel Rabu (28/2/2018) siang.

Meski demikian pada awal tahun 2018 banyak kegiatan Pemerintah pusat yang digelar di Batam. Seperti kegiatan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPan-RB), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Rakornas Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Gusti menjelaskan, banyaknya kegiatan yang digelar di Batam, disambut baik dan positif dalam menyumbang perekonomian di Provinsi Kepri. Karena rasa optimis para pengusaha perdagangan akan tumbuh.

"Makin banyak event dan kegiatan akan berdampak pertumbuhan perekonomi di Kepri. Diharapkan kedepan banyaknya event yang digelar Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kota. Karena akan menumbuhkan rasa optimisme para pengusaha. Contoh PGRI kemarin, pengusaha rental mobil kewalahan karena jumlah perminaan begiu banyak," ujarnya.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan, sektor pariwisata kini menjadi salah satu sektor unggulan di Batam setelah industri manufaktur dan galangan kapal (shipyard) lesu akibat dampak dari ekonomi global belum lama ini.

Posisi Batam yang strategis, sambung Amsakar, menjadi keunggulan bagi daerah untuk menarik sebanyak-banyaknya wisatawan datang ke Batam.

"Makanya kami menggenjot benar sektor pariwisata ini agar mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Batam," ungkapnya.

Editor: Yudha