Dua Anjing Pelacak Bea Cukai Teler Usai Cium Sabu

Cerita di Balik Temuan 1 Ton Lebih Sabu di KM Sunrise Glory Berbendera Singapura
Oleh : Irwan Hirzal
Sabtu | 10-02-2018 | 20:14 WIB
k-9-anjing-pelacak-bc.jpg
Anjing pelacak K-9 mencium aroma narkotika di dalam puluhan karung yang ditumpukkan bersama beras dalam palka bahan makanan (Foto: Irwan HIrzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - KM Sunrise Glory pembawa 1,029 ton narkotika jenis sabu-sabu sebenarnya dalam kasat mata petugas. Kapal ikan berbendera Singapura itu tidak memiliki pelanggaran dalam berlayar.

"Saat ditangkap, KM Sunrise Glory tidak ada pelanggaran. Kapal ikan itu berlayar di laut Samudera India, silakan. Tapi karena petugas menaruh kecurigaan, akhirnya dilakukan pemeriksaan. Dan terbukti saat diperiksa, dukumen kapal semua foto copy," ujar Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Madya TNI Achmad Taufiqoerrochman, saat ekspos di Mako Lanal Batam, Batu Ampar, Sabtu (10/2/2018).

Dan saat diperiksa seluruh muatan kapal di dermaga Mako Lanal Batam, kata Taufiq, ditemukan tumpukan logistik makanan. Semula petugas tidak menaruh kecurigaan, karena logistik itu berupa beras yang dianggap sebagai bahan makanan para awak kapal saat menangkap ikan di laut.

"Tapi kami langsung berkoordinasi dengan Bea Cukai dan Polda Kepri. Mereka langsung menurunkan tim, termasuk anjing pelacak narkotika K-9 Bea Cukai," ujarnya lagi.

Akhirnya, kemarin sekitar pukul 18.00 Wib, anjing pelacak K-9 mencium aroma narkotika di dalam puluhan karung yang ditumpukk bersama beras dalam palka kapal. Setidaknya dalam pemeriksaan, kurang lebih ditemukan 1 ton lebih narkoba jenis sabu.

Taufiq mengaku, pihaknya belum keseluruhan menggeledah dan memeriksa isi barang-barang yang berada di dalam kapal dengan menggunakan anjing pelacak narkotika. Karena informasi awal, KM Sunrise Glory membawa 3 ton sabu-sabu.

"Informasi awal membawa 3 ton lebih, tapi anjing pelacak kelelahan setelah mencium sabu. Baru dapat 1 ton lebih, anjing sudah teler. Teler karena kapal goyang, kedua cium sabu-sabu ini. Kami akan lakukan lagi menggunakan anjing pelacak," tegasnya.

Editor: Udin