Siswa SD di Batuaji Tewas Tenggelam di Pantai Airnanti
Oleh : Yosri Nofriadi
Minggu | 04-02-2018 | 18:00 WIB
humairah_sd_tenggelam.jpg
Jenazah Humaira Luthfiah di RSUD Embung Fatimah, siswa SD di Batuaji yang tewas tenggelam di Pantai Airnanti Jembatan VI Barelang Galang (Foto: Yosri Nofiandi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Humaira Luthfiah (8) warga Perumuhan Graha Mas Blok A2 nomor 9 Kelurahan Tanjungriau, Kecamatan Sekupang tenggelam di Pantai Airnanti Jembatan VI Barelang, Galang, Minggu (4/2/2018) sekitar pukul 14.00 WIB.

Sebelum jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah di Batuaji, siswa kelas II Sekolah Dasar (SD) di Batuaji itu sempat dilarikan ke klinik Marinir di Jembatan IV Barelang, namun nyawanya sudah tak tertolong lagi.

Kanit Reskrim Polsek Galang, Aiptu Sumihar Manurung mengatakan, Humaira diketahui datang ke Pantai Airnanti bersama kedua orang orang tuanya serta saudaranya untuk berlibur.

Rombongan keluarga itu tiba di pantai Airnanti sekira pukul 12.30 WIB. Tiba disana Humaira bersama beberapa anggota keluarga langsung berenang di pantai tersebut hampir satu jam. Menjelang pukul 13.30 WIB mereka berhenti berenang dan istirahat.

"Setelah istirahat korban pergi lagi sendiri berenang. Orang tua korban telah memperingkatkan jangan berenang terlalu jauh. Mungkin saat itulah korban ini tenggelam, karena saat keluarganya mencari dia tidak kelihatan," ujarnya lagi.

Setelah keluarga memastikan Humaira tak kelihatan di sekitar pantai, orang tua korban melaporkan kehilangan Humaira ke pengunjung pantai sekitar dan pihak Kepolisian Galang.

Warga kemudian melakukan pencarian di lokasi pantai, dan akhirnya menemukan jasad Humaira tak jauh dari bibir pantai. Pada saat ditemukan air laut sedang pasang.

"Sempat di bawa ke Klinik Marinir tapi memang sudah meninggal sebelumnya," ujarnya lagi.

Dokter forensik RSUD Embung Fatimah Agung Hadi Pranomo mengatakan, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda penganiayaan dari tubuh korban. Korban murni meninggal dunia karna tenggelam kerena terlalu banyak terminum air laut.

"Dari hasil pemeriksaan tidak didapatkan kekerasan benda tajam maupun kerasaan lainya, murni tenggelam," jelas Agung.

Editor: Surya