Jika Tuntutan Tak Dipenuhi

Buruh Ancam Gelar Tikar di Kantor Wali Kota Batam
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 01-02-2018 | 12:38 WIB
demo02.jpg
Demo buruh di depan Kantor Wali Kota Batam menuntut pemberlakuan upah sektorat. (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ratusan buruh yang melakukan demo menuntut pemberlakuan upah sektoral di Batam, berharap ada keputusan dari pemerintah. Jika tidak, mereka mengancam akan menggelar tikar di Kantor Wali Kota Batam.

Hal ini disampaikan Suprapto, Panglima Garda Metal FSPMI Batam yang juga ikut melakukan aksi unjuk rasa pada Kamis (1/2/2018) di depan Kantor Wali Kota Batam. Di mana, pemberlakuan upah sektoral sesuai SK Gubernur Kepri pada tiga tahun lalu sudah saatnya dijalankan.

"Sampai ada keputusan dari pemerintah. Jika tidak ada, kami akan nginap di Kantor Wali Kota Batam ini," katanya.

Dijelaskannya, persoalan upah sektoral pada 2016 lalu sudah dimenangkan buruh sampai tingkat Mahkamah Agung. Namun, penerapan di lapangan, para pengusaha belum juga menjalankannya.

"Kita menang di tingkat MA, tetapi kenapa upah sektor belum juga dijalnkan para pengusaha. Masak Batam kalah dari Prowokerto. Katanya Batam biaya hidupnya tertinggi nomor 5 di Indonesia," kata Suprapto.

Demo buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) sempat terhenti, untuk menunaikan shalat Zuhur.

Usai shalat, demo akan kembali dilanjutkan dengan tuntutan yang sama.

Editor: Gokli