Diduga Akibat Depresi

Robin Hood Ditemukan Gantung Diri di Sagulung
Oleh : Yosri Nofriadi
Selasa | 16-01-2018 | 19:51 WIB
bawa-korban-Robin-Hood.jpg
Robin Hood, pemilik rumah di Blok J nomor 50 ditemukan tewas mengenaskan dengan leher terjerat tali jemuran di kusen pintu dapur rumah, sekitar pukul 15.30 WIB (Foto: Yosri Nofriadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga Kavling Lama, Kelurahan Seilekop, Kecamatan Sagulung, heboh pada Selasa (16/1/2018) sore. Pasalnya, Robin Hood, pemilik rumah di Blok J nomor 50 ditemukan tewas mengenaskan dengan leher terjerat tali jemuran di kusen pintu dapur rumahnya sekitar pukul 15.30 WIB.

Penyebab aksi bunuh diri tersebut tak diketahui secara pasti, karena saat korban melakukan aksi bunuh diri tidak ada orang di rumah. Namun informasi yang diperoleh di lapangan, pria 40 tahun itu diduga bunuh diri karena depresi dengan kondisi sakit yang telah lama dideritanya.

"Dia sudah lama sakit. Istrinya kerja sedangkan anaknya sekolah. Makanya tidak ada orang di rumah. Sehari-hari dia sendiri di rumah," ujar Samsidar tetangga korban.

Sekitar pukul 15.30 WIB, anak korban Agnes pulang dari sekolah, dia terkejut melihat Bapaknya sudah ditemukan tewas tergantung. Melihat itu, Agnes langsung memberitahukan kepada ibunya Elida Sartika dan warga.

Menurut warga di lokasi kejadian, pagi sebelumnya, Robin masih sempat terlihat berada di teras rumahnya. Sehingga warga tak menyangka korban akhirnya ditemukan tewas gantung diri seperti itu.

"Tadi masih sempat lihat dia di teras rumahnya. Dia memang sudah lama sakit," ujar Neli warga lainnya.

Kejadian ini membuat keluarga Robin syok. Tangis pilu langsung memecahkan keheningan situasi perumahan itu. "Kenapa kok begini jadinya," teriak istri korban, Elida Sartika, di rumah duka.

Selang berapa lama, jenazah korban dievakuasi oleh tim Inafis Polresta Barelang dan anggota Polsek Sagulung untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah di Batuaji.

Kapolsek Sagulung, AKP Hendrianto, saat di lokasi mengatakan, dari keterangan yang diperoleh keluarga, korban diperkiraan bunuh diri sekitar pukul 14.00 WIB. Korban gantung diri menggunakan tali jemuran di kusen pintu dapur rumahnya.

"Di tubuhnya tak ada tanda-tanda kekerasan. Diduga kuat korban bunuh diri karena depresi dengan penyakitnya yang sudah tiga tahun dideritanya," ujar Hendrianto di lokasi.

Untuk memastikan kemtian korban, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terlebih dulu, sekarang korban dilarikan ke RSUD Embung Fatimah untuk divisum.

Editor: Udin