Ibu Muda Ini Jadi Korban Jambret Siang Bolong di Batuaji
Oleh : Yosri Nofriadi
Jum\'at | 03-11-2017 | 13:38 WIB
jambret13.gif
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang warga Perumahan Graha Namarina, Kecamatan Batuaji, Sarida Mila (32), jadi korban jambret di jalan raya depan Hotel Merlion, Kamis (2/11/2017) sekitar pukul 10.00 Wib. Tas berisi uang Rp450 ribu dan dokumen penting raib diembat jambret bermotor Satria FU itu.

Kepada polisi Polsek Batuaji Mila mengaku, saat itu dia baru pulang mengantar anaknya di Sekolah Darul Gufron, Sagulung. Tas miliknya diletakkan di kantong dashbor motor sebelah kiri.

Sesampai di depan Hotel Merlion, tiba-tiba ada pengendara sepeda motor Satria FU berboncengan mendekatinya. Salah seorang dari pelaku itu langsung menarik tas korban. Bahkan, sewaktu dirampas, korban nyaris jatuh karena kaget.

Sewaktu tasnya ditarik pelaku, korban tak bisa berbuat apa-apa. Apalagi posisi korban sedang mengendarai sepeda motor. Setelah tas itu diambil pelaku, korban sempat mengejar sambil teriak maling namun usahanya itu sia-sia.

"Sempat teriak-teriak, tapi pelaku langsung menancap gas sepeda motornya menuju arah Marina City," ujar Mila saat membuat laporan di Polsek Batuaji, Kamis (3/10/2017).

Menurutnya, pelaku sudah ahli dalam menjambret karena pada saat kejadian pelaku dengan mudah merampas tasnya. "Jambretnya dua orang. Mereka dengan sigap mengambil tas saya. Tak sempat lihat ciri-ciri orangnya. Plat motor pun tak lihat karena terkejut," ujarnya lagi.

Isi tasnya yang diambil jambret itu berupa uang tunai sebesar Rp450 ribu beserta dokumen penting lainnya seperti STNK motor, KTP dan buku tabungan. "Yang penting itu dokumennya. Kalau uangnya masih bisa dicari," keluhnya.

Mila berharap agar pihak kepolisian bisa meningkatkan pengamanannya. Karena kejadian ini bukan kali pertama, setiap jalanan sepi ada saja korban penjambretan. Bahkan aksi pelaku ini sudah terang-terangan di siang hari. "Keamanan harus ditingkatkan sehingga kami tak was-was jika hendak keluar," harapnya.

Sementara Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko membenarkan adanya laporan tersebut. "Masih ditangani oleh penyidik. Kami harap untuk masyarakat agar lebih waspada dan hati-hati," ujar Kapolsek.

Editor: Yudha