Bangun Masjid Agung, Pemko Batam Anggarkan Rp94 Miliar di APBD 2018
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 02-11-2017 | 20:02 WIB
Masjid-Agung-II-Batam,-Sultan-Abdurahmansyah-Al-Muazam.gif
Masjid Agung II Batam yang diberi nama Sultan Abdurahmansyah Al Mu'azam ini akan dibangun 3 tahap. Tahap pertama 15 persen pada 2017 sebesar Rp35 miliar, tahun depan tahap kedua 40 persen Rp94 miliar. Nanti tahap ketiga dilanjutkan 45 persen sebesar Rp106 miliar (Sumber foto: Febi Masfar)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Kota Batam, melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) kembali mengucurkan angaran sebesar Rp94 miliar pada tahun 2018 mendatang dalam lanjutan pembangunan Mesjid Agung Tanjunguncang.

Kepala DCKTR, Suhar, menjelaskan bahwa pembangunan Masjid Agung Tanjunguncang itu memiliki tiga tahapan. Tahap pertama 15 persen pada 2017 lalu sebesar Rp35 miliar.

"Tahun depan tahap kedua 40 persen Rp94 miliar. Nanti tahap ketiga dilanjutkan 45 persen sebesar Rp106 miliar," ujar Suhar, Kamis (03/11/2017).

Ia menjelaskan, untuk tahun 2017 ini, pekerjaan yang dilakukan yaitu pemasangan pancang dan pembangunan basement. Menurutnya, saat ini pancang sudah hampir rampung dan akan masuk ke kepala pancang (pile cup) serta lantai basement.

"31 Desember sudah naik kolom lantai 1. Pokoknya Desember sudah 15 persen seperti perencanaan," kata dia.

Sedangkan tahun depan pekerjaan direncanakan pada bangunan utama sampai ke arsitektur dan kubah. Dan di tahun ketiga, sebagian arsitektur termasuk landscape.

"Jadi tahun depan itu struktur sudah jadi, sampai arsitektur. Terakhir, sebagian arsitektur dan landscape," ujarnya.

Masjid Agung ini dibangun Pemerintah Kota Batam di lahan seluas 4,2 hektare. Bangunan masjid akan terdiri dari beberapa lantai. Lantai basement akan dimanfaatkan sebagai lahan parkir. Sedangkan lantai I dan II untuk ruang salat. Dan rencananya akan dibangun koridor pada lantai I hingga lantai II.

"Total luas bangunan 58.000 meter persegi, mulai dari basement sampai lantai atas," pungkasnya.

Editor: Udin